Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno/Repro

Politik

Soal Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Eddy Soeparno: Tunggu Hasil Investigasi, Jangan Katakan Ada Masalah Petir

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 17:10 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VII DPR RI masih menunggu hasil investigasi terkait insiden kebakaran kilang minyak PT Pertamina RU (Refinery Unit) VI Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Senin (29/3) lalu.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan, isu-isu yang bergulir atas insiden kebakaran kilang minyak tersebut seperti operasional, maintenance dan keselamatan Masih menjadi konsen pembahasan.

"Apakah protokol sudah dijalankan dengan baik, apakah perlu ditingkatkan lagi melihat kondisi yang saat ini? Inilah hal-hal yang tengah kami bahas bersama-sama. Tetapi, memang kita harus menunggu investigasi selesai," ujar Eddy Soeparno dalam webinar bertajuk 'Dampak Ekonomi BBM Atas Terbakarnya Kilang Balongan' Jumat (2/4).


Menurut Eddy, pihaknya tidak ingin jika insiden kebakaran kilang minyak Balongan tersebut terkesan mengaburkan fakta seperti insiden pemadaman listrik di DKI Jakarta pada Agustus 2020 lalu.

Saat itu, kata Eddy, pohon Sengon menjadi bulan-bulanan yang sejatinya tidak ada relevansinya.

"Jangan sampai kita mengulangi kasus sama seperti yang terjadi di Jakarta, pemadaman massal bulan Agustus 2020, dan yang disalahkan adalah pohon sengon. Ternyata tidak ada kaitan dan relevansinya sama sekali," tuturnya.

"Begitu pula dengan kondisi saat ini (Balongan) kita tidak bisa mendahului investigasi dan mengatakan dengan berbagai dalih ini adalah masalah petir. Konyol jadinya," imbuh Sekjen PAN ini menegaskan.

Turut hadir sejumlah narasumber dalam serial diskusi daring tersebut antara lain Pengamat Center for Petroleum and Energy Economics Studies (CPEES) Kurtubi, Coorporate Secretary Pertamina Ifki Sukarya, Sekretaris Kementerian BUMN, 2005-2010 Muhammad Said Didu dan Pengamat Energi Indonesia Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya