Berita

Ilustrasi sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19/Net

Kesehatan

Jika Sekolah Tatap Muka Dilakukan, 3T Dan 5M Harus Diperkuat

JUMAT, 02 APRIL 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan semua sekolah sudah membuka pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021.

Sejauh ini, sudah banyak pemerintah daerah dan sekolah yang mulai melakukan uji coba PTM di tengah pandemi.

Dokter Spesialis Anak, Dr. dr. Bob Wahyudin menuturkan, ada banyak hal yang harus diperhatikan, baik oleh pemerintah, sekolah, orangtua, hingga siswa, sebelum memulai proses PTM.


Berbicara dalam diskusi virtual Bincang Sehat pada Jumat (2/4), dr. Bob mengatakan, pemerintah harus memperkuat upaya testing, tracing, treatment (3T) ketika membuka kembali sekolah tatap muka.

Selain itu, ia menambahkan, pemerintah juga harus memberikan sosialisasi bahwa pembukaan sekolah bukan berarti pelonggaran pembatasan sosial dan protokol kesehatan.

"Jangan sampai ada kesalahpahaman pemukaan sekolah artinya jadi bebas. Orangtua habis jemput anak malah ke mall. Itu kan berbahaya," ujarnya.

Sementara itu, penerapan protokol kesehatan 5M juga perlu diperketat oleh orangtua, sekolah, dan anak. Protokol kesehatan 5M adalah memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

"Perhatikan juga apakah ada anggota keluarga di rumah yang berusia di atas 50 tahun? Apakah wilayahnya termasuk zona aman? Bagaimana dengan kemampuan UKS-nya?" jelas dr. Bob.

Menurut dr. Bob, orangtua penting untuk memeriksa kesehatan anak sebelum memberikan izin PTM. Lantaran anak yang memiliki komorbid akan lebih berisiko terkena Covid-19.

Selain itu, ia juga menjelaskan, anak harus diberikan pemahaman terkait gejala Covid-19, sehingga anak bisa mengidentifikasi sendiri dan melaporkannya ke pihak sekolah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya