Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo/Net
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menangani kasus impor.
Bandara Internasional Juanda Surabaya di Jawa Timur menjadi salah satu dari tujuh pintu kedatangan internasional selama pandemi Covid-19.
Berdasarkan data dari satgas, total kedatangan internasional di Surabaya dari 28 Desember 2020 hingga 31 Maret 2021 mencapai 21.672 orang, meliputi 21.457 WNI dan 215 WNA. Banyak dari WNI merupakan pekerja migran.
Akumulasi hasil positif dari tes PCR pertama (dilakukan saat kedatangan) dan tes PCR kedua (dilakukan setelah akhir karantina) mencapai 1.156 kasus.
Untuk menghentikan penyebaran virus corona dari kasus impor, Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo berkomitmen untuk mendukung Pemprov Jatim untuk mempersiapkan satgas karantina.
"Saat ini kami ingin memberikan dukungan kepada Pemprov Jatim terkait dengan masalah upaya untuk lebih mempersiapkan satgas karantina kepulangan pekerja migran dari sejumlah negara," ujar Doni dalam rapat koordinasi pada Kamis (1/4).
Doni mengatakan, peningkatan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di pintu-pintu kedatangan internasional sangat diperlukan, mengingat munculnya varian baru dan peningkatan kasus secara signifikan.
"Terutama di Eropa, Amerika, Asia, serta Timur Tengah terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan," kata Doni.
Selain di Jatim, satgas karantina juga telah disiapkan di Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan dengan Malaysia.
Doni berharap agar satgas karantina di Jatim pun dapat berkoordinasi dengan satgas di Kalbar agar penanganan lebih optimal.
