Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat, Kusnadi/Ist
Pemerintah Pusat memerintahkan supaya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memperoleh penambahan fungsi sebagai tempat maintenance, repair, overhaul (MRO) atau perawatan pesawat.
Adapun pesawat yang diperbaiki di BIJB Kertajati yakni pesawat milik pemerintah baik TNI/Polri maupun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jawa Barat, Kusnadi menuturkan, pihaknya mendukung dan setuju terkait penambahan fungsi di BIJB Kertajati. Sebab, selama ini BIJB Kertajati belum berfungsi dengan maksimal dan seutuhnya.
"Kalau saya tanggapannya setuju saja. Kalau memang BIJB dipakai sebagai tempat perawatan pesawat TNI/Polri merupakan hal yang bagus," tutur Kusnadi saat dihubungi
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (1/4).
Ia menilai penambahan tersebut dapat memaksimalkan dan memberikan manfaat sebelum sarana prasarana menuju BIJB Kertajati selesai, terutama pembangunan Jalan Tol Cisumdawu.
Jika penambahan fungsi tersebut bersifat sementara, menjadi hal yang bagus dan pihaknya pun setuju daripada menjadi rumah hantu.
Kusnadi menyebut sejak awal pembangunan BIJB Kertajati pun sudah serius untuk menjadikan bandara komersial di Jabar. Akan tetapi, karena banyak hal yang menghambat, pada akhirnya belum juga selesai.
"Kalau kita menuju BIJB Kertajati melawati Tol Cipali relatif jauh, dari Kota Bandung menuju Kabupaten Majalengka bisa 3 hingga 4 jam. Tetapi kalau Tol Cisumdawu selesai, 1 jam juga sudah sampai," tutupnya.