Berita

Terduga teroris wanita yang tewas ditembak di halaman Mabes Polri/ Repro

Nusantara

Surat Wasiat ZA Kepada Keluarga: Jangan Banggakan Kafir Ahok

RABU, 31 MARET 2021 | 23:23 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

ZA (25) terduga teroris yang melakukan penyerangan di Mabes Polri meninggalkan sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada keluarga dan orang tuanya. Dalam surat tersebut, ZA meminta agar keluarga dan kakaknya lebih mendekati ulama dan ustaz dan jangan membanggakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

"Tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku punya ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak," tulis ZA dalam suratnya itu.

Surat yang ditulis dengan tangan ini berupa sebuah permintaan maaf kepada orang tua. ZA seperti yang tertulis dalam surat tersebut meminta maaf belum bisa membalas kebaikan orang tuanya.
 
“Wahai mamaku maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga,” ujar ZA.

ZA merupakan penyerang tunggal Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, perempuan asal Ciracas, Jakarta Timur ini masuk melalui pintu belakang. ZA juga sempat melepaskan enam kali tembakan ke arah petugas sebelum dilumpuhkan dengan timah panas.

Dari hasil profiling, ZA diketahui sebagai lone wolf, ia tidak terkait dengan jaringan terorisme yang ada di Indonesia. Perempuan yang DO pada semester lima di salah satu universitas ini memiliki doktrin ISIS, dimana terbukti di postingan media sosialnya ia selalu menulis tentang jihad dan bendera ISIS.

"Yang bersangkutan ini adalah tersangka pelaku lone wolf yang berideologi ISIS. Yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media sosial, yang bersangkutan memiliki akun IG yang baru dibuat 21 jam yang lalu. Dimana di dalamnya ada bendera ISIS,” ungkap Kapolri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya