Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Atlet Karate Putri Jepang Ayumi Uekusa Mengaku Alami Kekerasan Dan Dirisak Oleh Instrukturnya

RABU, 31 MARET 2021 | 16:46 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kabar kurang sedap kembali datang dari dunia olah raga Jepang. Juara karate putri yang akan bertanding di Olimpiade Tokyo, Ayumi Uekusa bersaksi di depan komisi etika pada Rabu (31/3) dan menuduh bahwa seorang pejabat federasi memukul wajahnya dengan pedang bambu.

Uekusa, yang akan berkompetisi di kategori kumite putri di atas 61 Kg dalam debutnya di Olimpiade musim panas ini, mengatakan dia adalah korban dari kampanye bullying yang dilakukan oleh Masao Kagawa, Direktur Teknis Federasi Karatedo Jepang.

Ini adalah skandal ‘pelecehan kekuasaan’ terbaru yang melanda olahraga Jepang, di mana  pada 2018 lalu, federasi gulat negara itu meminta maaf kepada juara Olimpiade empat kali, Kaori Icho atas klaim bullying yang dilakukan kepadanya.

Uekusa, juara dunia 2016, mengklaim dalam sebuah posting blog pada hari Minggu bahwa Kagawa mulai menggunakan pedang bambu sebagai bagian dari pelatihannya, dengan tujuan memaksanya untuk menghindari ayunan dan tusukannya.

Tapi Uekusa mengatakan dia dan atlet lain menderita mata memar setelah Kagawa memukul wajah mereka dengan pedang saat berlatih tanpa tutup kepala pelindung. Kagawa membantah tuduhan tersebut.

Uekusa juga mengklaim Kagawa sering meneriakinya dan menegurnya tentang kehidupan pribadinya, merusak harga dirinya dan membuatnya tidak bisa berlatih karena stres.

“Bertemu dengan instruktur saya menjadi sangat sulit, air mata yang membanjir dalam perjalanan ke dojo menjadi bagian dari kehidupan saya sehari-hari,” tulisnya di blognya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (31/3).

“Pelatihan adalah lingkungan yang mencekik sehingga saya menderita tekanan mental, dan ada kalanya saya tidak bisa pergi ke pelatihan dan hanya tinggal di rumah,” lanjutnya.

Media Jepang melaporkan bahwa Uekusa dan Kagawa bersaksi di depan komite etik federasi di Tokyo pada hari Rabu, dengan Uekusa mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah "berbicara secara menyeluruh" tentang apa yang telah terjadi.

Harian Mainichi Shimbun mengatakan Kagawa membantah tuduhan itu pada Minggu malam, dan mengatakan kepada surat kabar itu "Saya tidak akan pernah melakukan hal seperti menusuk wajah seorang atlet Olimpiade dan melukai mereka".

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya