Berita

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto/Net

Pertahanan

Panglima TNI: Kekuatan Udara Menjadi Penentu Kemenangan Dalam Perang Modern

RABU, 31 MARET 2021 | 14:28 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Airpower atau kekuatan udara menjadi penentu kemenangan dalam hampir setiap konflik modern di dunia. Dalam sejarah peperangan modern menunjukan bahwa kekuatan udara menjadi game changer di medan pertempuran.

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat menjadi Keynote Speech pada Seminar Airpower yang diselenggarakan oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara (Seskoau), Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/3).

Seminar yang dilaksanakan secara daring tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa Perang Dunia II menjadi catatan sejarah yang lengkap bagi kebangkitan kekuatan udara sebagai senjata mematikan baru dalam pertempuran.


“Kita masih ingat bagaimana Armada Pasifik Amerika Serikat di Pearl Harbour dilumpuhkan oleh skuadron pesawat pembom dan pesawat tempur Jepang yang diluncurkan dari kapal induk,” ujar Marsekal Hadi.

Nilai strategis kekuatan udara mencapai puncaknya saat terjadi konflik antara Azerbaijan dan Armenia di Nagorno-Karabakh yang patut dijadikan lesson learned.

“Kemenangan Azerbaijan atas Armenia telah membuka mata dunia terhadap kekuatan udara baru yang efektif, efisien dan mematikan, yaitu pesawat tempur nir awak atau Unmanned Combat Aerial Vehicle (UCAV),” katanya.

Menurut Panglima TNI kemampuan UCAV tidak hanya digunakan untuk misi penyerangan saja, tetapi drone-drone taktis dan strategis tersebut telah digunakan untuk menjadi mata di angkasa atau eyes in the sky untuk kepentingan di masa damai.

“Bila kita mencermati dinamika lingkungan strategis di kawasan, khususnya Indopasifik, trend konflik yang berpotensi terjadi akan berada di domain maritim,” terangnya.

Lanjutnya, konsep Network Centric Warfare (NCW) menjadi visi TNI untuk melakukan integrasi kesisteman seluruh alutsista TNI. Sehingga, ke depan interoperabilitas akan menjadi budaya organisasi TNI dan berfungsi sebagai jantung kekuatan gabungan matra-matra TNI.

“Tantangan tersebut harus dicermati dan disikapi serta menjadi alasan utama mengapa kita membutuhkan transformasi Airpower TNI Angkatan Udara,” tegasnya.

Seminar Airpower Seskoau yang diselenggarakan ini merupakan saat yang tepat bagi TNI untuk berdiskusi dan bertukar pandangan guna menyiapkan diri menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Saya yakin dan percaya, seluruh peserta seminar hari ini hadir dengan kebulatan tekad dan satu pemikiran untuk mewujudkan visi Airpower TNI Angkatan Udara masa depan. Oleh karenanya, saya mengajak seluruh peserta seminar untuk bersama-sama berfikir kritis dan inovatif guna menghasilkan terobosan-terobosan baru untuk mewujudkan visi luhur kita bersama,” tuturnya.

Diakhir penyampaiannya, Panglima TNI mengutip pesan Bung Karno dalam salah satu pidatonya yang mengatakan “Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern”.

“Pesan Proklamator Republik Indonesia tersebut masih kita rasakan relevan hingga saat ini dan pesan tersebut harus kita jadikan sebagai motivasi dan inspirasi untuk mewujudkan Airpower TNI Angkatan Udara,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya