Berita

Aksi Forum Umat Islam (FUI) di Halaman DPRD Ciamis/RMOLJabar

Politik

Demi Keadilan, Massa FUI Minta Habib Rizieq Dibebaskan Atau Penjarakan Anak Presiden

RABU, 31 MARET 2021 | 02:46 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Dukungan terhadap Habib Rizieq Shihab yang tengah tersandung kasus hukum terus menggema dari berbagai daerah.

Seperti di Ciamis, Jawa Barat, massa yang tergabung dalam Forum Umat Islam (FUI) Ciamis menggelar aksi di Depan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ciamis, Selasa (30/3).

Mereka meminta ke DPRD Ciamis menyampaikan aspirasi terkait kriminalisasi Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam kasus kerumunan di tengah pandemi Covid-19.


"Kenapa kerumunan dianggap kejahatan? Jika dianggap kejahatan, kenapa aparat hanya memenjarakan kerumunan pengajian ulama dan tidak menindak tegas kerumunan lainnya?" ujar perwakilan FUI Ciamis Mumu diberitakan Kantor Berita RMOLJabar.

Demi keadilan, massa meminta Habib Riziq dibebaskan tanpa syarat. Atau opsi lain, bila memang Habib Rizieq tetap diproses hukum, maka massa meminta seluruh pelaku kerumunan dipenjara tanpa tebang pilih.

"Baik yang dilakukan presiden, anak, teman atau siapa pun yang melakukan kerumunan," tegas Mumu.

Seperti diketahui, kasus dugaan kerumunan juga sempat menerpa putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka saat kampanye Pilkada Solo beberapa waktu lalu.

Selain itu, ujarnya, FUI datang ke DPRD juga menuntun untuk Aparat untuk menangkap dan memenjarakan para pelaku pembunuhan enam laskar Front Pembela Islam (FPI).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Ciamis Dede Herli mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyampaikan aspirasi FUI ke Pemerintah Pusat.

"Kami melalui fraksi-fraksi kami akan menyampaiak aspirasi dari masyarakat Ciamis ke DPR RI dan Presiden," ujar Dede.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya