Berita

Pengamat penerbangan, Alvin Lie/Ist

Politik

Alvin Lie: GeNose Bikin Penumpang Numpuk, Mending Diundur Setelah Lebaran

SELASA, 30 MARET 2021 | 04:39 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rencana penggunaan GeNose C19 sebagai syarat transportasi per 1 April 2021 dinilai tidak tepat.

Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie, penggunaan GeNose sebagai syarat pendeteksi Covid-19 akan merepotkan petugas di lapangan. Terlebih dalam kondisi perjalanan sibuk seperti menjelang Idul Fitri.

"Kasian pelaksana di lapangan. Mereka yang berhadapan langsung dengan pengguna pelayanan dan sekaligus menghadapi kondisi traffic puncak," kata Alvin Lie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/3).

Ia menjelaskan, tes Covid-19 menggunakan GeNose memang lebih cepat untuk mendeteksi. Namun kecepatan itulah yang justru akan menyulitkan para petugas di lapangan maupun calon penumpang.

Masih kata Alvin Lie, tes GeNose hanya berlaku pada hari keberangkatan. Ia mencontohkan perjalanan menggunakan pesawat. Penumpang harus datang lebih awal di bandara untuk tes GeNose kemudian check in.

"Ini akan terjadi konsentrasi penumpang di kawasan pelayanan tes GeNose. Penumpang butuh waktu lebih lama di bandara, 3 sampai dengan 4 jam sebelum keberangkatan, sehingga berpotensi menimbulkan penumpukan penumpang," lanjutnya.

Hal tersebut tentu berbeda dengan penggunaan tes melalui antigen dan PCR di mana pada tes ini, penumpang bisa melakukan tes satu hari sampai dua hari sebelum keberangkatan.

Tes melalui PCR juga bisa dilakukan di luar bandara dan tak akan menambah beban proses pengecekan di bandara.

Oleh sebab itu ia menyarankan agar penggunaan GeNose diundur untuk menghindari penumpukan penumpang.

"Saya menilai akan lebih bijak jika penerapan GeNose dilaksanakan setelah Idul Fitri," demikian mantan komisioner Ombudsman ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya