Berita

Hong Kong tak akan menayangkan Piala Oscar 2021/Net

Hiburan

Film Dokumenter Protes Pro-Demokrasi Jadi Nominasi, Oscar Tak Ditayangkan Di Hong Kong

SENIN, 29 MARET 2021 | 17:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hong Kong, untuk pertama kalinya dalam puluhan tahun, tidak akan menayangkan ajang penghargaan perfilman dunia Academy Award atau Piala Oscar.

Oscar biasanya ditayangkan setiap tahun di Hong Kong sejak 1969 oleh stasiun televisi TVB. Acara itu disiarkan secara gratis di saluran berbahasa Inggrisnya.

Namun untuk tahun ini, tidak akan ada Oscar di Hong Kong.

"Itu murni keputusan komersial bahwa kami memutuskan untuk tidak mengejar Oscar tahun ini," kata juru bicara TVB kepada AFP, Senin (29/3).

Awal bulan ini, Bloomberg melaporkan, departemen propaganda Partai Komunis China (PKC) telah memerintahkan media yang dikendalikan negara untuk tidak menayangkan Oscar secara langsung.

Itu lantaran adanya nominasi "Do Not Split" sebuah film dokumenter pendek tentang protes pro-demokrasi Hong Kong, dan "Nomadland" yang disutradarai oleh perempuan Amerika Serikat (AS) kelahiran China, Chloe Zhao.

Pada awalnya, pemerintah China memuji Zhao karena menjadi wanita Asis pertama yang memenangkan Golden Globe untuk sutradara terbaik. Bahkan film Nomadland akan dipromosikan di China.

Tetapi film itu kemudian diblokir di China usai munculnya wawancara Zhao pada 2013 yang menyebut negara asalnya itu penuh dengan kebohongan.

Hong Kong merupakan bagian dari wilayah China yang mendapatkan otonomi dengan sistem "satu negara, dua sistem". Namun situasi berubah setelah protes pro-demokrasi besar-besaran pada 2019.

Gelombang protes membuat Beijing semakin keras terhadap Hong Kong dengan memberlakukan UU keamanan nasional.

Dalam beberapa pekan terakhir, bioskop menarik dokumenter protes dan universitas membatalkan pameran fotografi pers. Sebuah museum seni kontemporer yang akan segera dibuka juga mengatakan akan mengizinkan petugas keamanan untuk memeriksa koleksinya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya