Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerlora Fahri Hamzah/Net

Politik

Cocok Jadi Kepala KSP, Pemahaman Fahri Hamzah Soal Demokrasi Jauh Lebih Mapan Ketimbang Moeldoko

SENIN, 29 MARET 2021 | 12:31 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politisi Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerlora Fahri Hamzah cocok menggantikan Moeldoko sebagai kepala KSP.

Pasalnya, Fahri dinilai sebagai tokoh muda yang kritis namun juga luwes. Mantan Wakil Ketua DPR dari Fraksi PKS itu juga dinilai bisa menjadi jembatan yang kokoh bagi Presiden Joko Widodo baik untuk paham kiri, tengah dan kanan.

Begitu dikatakan Syahrial Nasution lewat akun media sosialnya yang sempat viral, Senin (29/3), terkait pengganti Moeldoko yang nantinya akan dipecat Presiden atas perbuatannya melakukan perebutan Partai Demokrat secara ilegal.


Lebih rinci Syahrial menyampaikan, pengalaman organisasi dan juga kepemimpinan Fahri sudah tidak perlu diragukan lagi. Menurutnya, Fahri Hamzah piawai dalam melakukan diplomasi dan memiliki basis massa yang cukup banyak.

"Fahri Hamzah kan mantan wakil ketua DPR RI. Dia politisi yang berangkat dari bawah. Kritis, punya kemampuan berdiplomasi yang bagus dan memiliki basis massa. Latar belakangnya sebagai aktivis mahasiswa di masa kelahiran reformasi membuat dia mudah diterima semua kalangan, baik kiri, tengah apalagi kanan," ucap Syahrial kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/3).

Syahrial menambahkan, Fahri lebih memiliki pemahaman bernegara dibandingkan Moeldoko. Terlebih, Fahri sudah melakukan contoh yang baik dalam berorganisasi. Yaitu mendirikan partai baru lantaran tidak sepaham dengan partai sebelumnya, bukan malah mengambil partai orang lain.

"Saya kira, Fahri Hamzah memiliki pemahaman soal demokrasi jauh lebih mapan ketimbang Moeldoko. Dia memilih membangun partai baru karena tidak sepaham dengan rumah politik lamanya. Bukan menyatroni rumah orang lain," ucap Syahrial.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

Platform X Setor Denda ke Negara Atas Pelanggaran Konten Pornografi

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:04

Prabowo Komitmen Tindak Tegas Pembalakan Liar di Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 10:02

KPK Sebut Temuan BPK Soal Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 Jadi Informasi Tambahan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:43

Prabowo Pastikan Distribusi Pangan Jangkau Wilayah Bencana Terisolasi

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:16

Cuaca Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan di Akhir Pekan

Minggu, 14 Desember 2025 | 09:01

Koalisi Permanen Perburuan Kekuasaan atau Kesejahteraan Rakyat?

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:51

KPK Masih Telusuri Dugaan Alur Perintah Hingga Aliran Uang ke Bupati Pati Sudewo

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:17

JEKATE Running Series Akan Digelar di Semua Wilayah Jakarta

Minggu, 14 Desember 2025 | 08:08

PAM Jaya Didorong Turun Tangan Penuhi Air Bersih Korban Banjir Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:40

PKS Jakarta Sumbang Rp 1 M untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 | 07:31

Selengkapnya