Berita

Uskup Agung Makassar Bapak Mgr. Johannes Liku Ada memimpin Misa Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3)/Ist

Publika

35 Menit Sebelum Bom Meledak, Uskup Agung Makassar Menutup Misa Dengan Doa Berkat 'Semoga Tuhan Melindungi'

SENIN, 29 MARET 2021 | 00:40 WIB | OLEH: MEGA SIMARMATA

SAAT bom meledak di depan Gereja Katedral Makassar, Misa Minggu Palma yang kedus baru saja selesai dilaksanakan.

Di hari Minggu Palma tanggal 28 Maret 2021, Gereja Katedral Makassar harusnya mengadakan 5 kali misa, yaitu pukul 06.00 WITA, 08.30 WITA, 11.00 WITA, 16.00 WITA dan 18.30 WITA.

Khusus pada misa kedua jam 08.30 WITA Uskup Agung Makassar Mgr. Johannes Liku Ada yang memimpin langsung. Misa kedua ini berlangsung selama 1 jam 24 menit 30 detik.

Jadi, persis menjelang jam 10.00 WITA, misa sudah selesai.

Di penghujung misa, Uskup Agung Makassar Bapak Mgr. Johannes Liku Ada memberi berkat kepada umat yang menghadiri misa  dengan mengikuti protokol kesehatan.

Doa berkat yang diucapkan Bapak Uskup Agung Makassar di akhir misa seperti ini bunyinya:

"Tuhan bersamamu. Semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa. Bapa. Putera. Dan Roh Kudus."

Jika menyimak pemberitaan yang ada, 2 terduga teroris itu memang berusaha masuk ke dalam gereja menjelang jam 10.00 WITA.

Jadi, saat terjadi perdebatan antara petugas sekuriti gereja dan kedua teroris yang ngotot masuk ke dalam gereja, di saat itulah Uskup Agung Makassar baru saja selesai memberikan berkat kepada umat yang hadir.

Lantas umat pulang.

Untuk selanjutnya, akan ada misa ketiga jam 11.00 WITA. Sedangkan bom terjadi pada pukul 10.35 WITA.

Antara pukul 10.00 WITA sampai 10.25 WITA atau selama 25 menitlah, umat yang mengikuti misa kedua sudah pulang.

Lalu, umat yang ingin menghadiri misa ketiga pada pukul 11.00 WITA ada yang mulai berdatangan.

Memaknai aksi peledakan bom di hari Minggu Palma ini, satu hal yang harus disyukuri bahwa sebuah karya Allah Bapa telah terjadi kepada umat yang dikasihi di Makassar.

Doa berkat yang diberikan Bapak Uskup yang mengatakan, "Tuhan bersamamu. Semoga saudara sekalian dilindungi, dibimbing dan diberkati oleh Allah Yang Maha Kuasa. Bapa. Putera. Dan Roh Kudus".

Perlindungan itu sungguh terjadi dan sungguh dilakukan Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus.

Selisih waktu antara misa kedua dan misa ketiga selama 1 jam, kemudian kejelian dan kehebatan petugas sekuriti gereja untuk berani mengusir 2 orang asing yang ngotot memasuki komplek gereja, merupakan cara Tuhan untuk melindungi Bapak Uskup, semua Romo, semua petugas liturgi dan semua umat yang ada di gereja pada saat itu.

Dalam Misa Minggu Palma, bacaan injil dibacakan saat Yesus mengucapkan kalimat yang sangat sedih dan pedih saat disalib, "Eloi. Eloi. Lama Sabaktani. Allahku. Allahku. Mengapa Kau Tinggalkan Aku".

Dari fakta yang terjadi di Makassar hari ini, Tuhan menunjukkan betapa besar kasihNYA kepada umat beriman.

Walau disayangkan banyak yang terluka. Tapi tidak ada satupun umat, termasuk Uskup dan Pastor, yang menjadi korban tewas.

Allah tidak meninggalkan umatNya.

Terima kasih Tuhan, mukjizat itu terjadi di Gereja Katedral Makassar.

Terimakasih Bapa ...

Terimakasih Tuhan Yesus ...

Berilah damai, keselamatan dan berkat berlimpah untuk bangsa dan negara kami, INDONESIA.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya