Berita

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau lokasi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar/Ist

Pertahanan

Panglima TNI Dukung Polri Tindak Tegas Kelompok Bom Katedral Makassar

MINGGU, 28 MARET 2021 | 23:13 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan mendukung penuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menindak tegas aksi pengeboman di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.

"TNI siap mendukung Polri dalam menindak tegas seluruh aktor dan kelompok yang bertanggung jawab terhadap aksi ini," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau lokasi bom bunuh diri, Minggu malam (28/3).

Panglima sendiri meninjau langsung lokasi bom bunuh diri tersebut bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kedua pimpinan tertinggi TNI dan Polri tersebut tiba di Lanud Hassanudin pada pukul 19.53 Wita. Panglima TNI dan Kapolri langsung bergegas menuju lokasi TKP Gereja Katedral Makassar yang sedang digelar olah TKP.

Tiba di lokasi, Panglima TNI dan Kapolri langsung berdialog dengan pejabat TNI Polri setempat.

Setelah meninjau lokasi kejadian, keduanya juga menemui dan berdialog dengan para korban serta menyampaikan simpatik yang mendalam.

Di sisi lain, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyebut pelaku berjumlh dua orang, terdiri satu laki-laki dan satu perempuan.

"Pelaku yang meninggal dunia ada 2 orang laki-laki dan perempuan," kata Jenderal Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengungkapkan inisial pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.

"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ungkapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya