Berita

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun/Net

Politik

Ubedilah Badrun: Jokowi Makin Tidak Malu Untuk Berbohong Tingkat Tinggi

MINGGU, 28 MARET 2021 | 12:24 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Presiden Joko Widodo dinilai semakin tidak punya rasa malu lantaran menyampaikan sebuah pernyataan yang bertentangan dengan fakta yang ada.

Pernyataan yang dimaksud adalah klaim Presiden Jokowi bahwa Indonesia sudah 3 tahun tidak melakukan impor beras.

"Maaf Jokowi ini makin tidak punya malu lagi untuk berbohong tingkat tinggi. Mengaku sudah tiga tahun Indonesia tidak impor beras tetapi fakta dan datanya impor kok," ujar analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (28/3).

Ubedilah lantas mengurai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dari tahun 2000 sampai 2019. Di mana Indonesia secara rutin melakukan impor beras.

Bahkan, kata Ubedilah, jumlah impor beras pada 2018 tercatat yang paling banyak. Yakni, mencapai 2.253.824,5 ton atau senilai 1,03 miliar dolar AS.

Pada 2019, jumlah impor beras turun drastis menjadi 444.508,8 ton. Saat itu, ada 8 negara yang mendatangkan beras ke Indonesia.

Sementara pada 2020, volume impor beras mencapai 356 ribu ton.

"Itu data impor yang tidak bisa dibantah. Saya kira maaf Jokowi bicaranya makin ngelantur, tidak pakai data dan semaunya sendiri. Sebaiknya semua menteri perlu siap-siap untuk "balik kanan' dari istana," pungkasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya