Berita

Presiden Nusantara Foundation, Imam Shamsi Ali/Net

Publika

Isra Mikraj Di Era Covid-19 (Kelima)

SABTU, 27 MARET 2021 | 07:35 WIB

DI Jerusalem Rasulullah SAW melakukan beberapa hal. Di antara yang terpenting adalah shalat berjamaah dengan para nabi dan rasul. Beliau yang ditetapkan oleh Allah sebagai imam shalat jamaah tersebut.

Peristiwa ini merupakan penggambaran akan “makaanah” atau posisi Rasulullah SAW dalam tatanan para nabi dan rasul. Beliau adalah imam dari semuanya. Dengan kata lain beliau adalah “penghulu” (sayyid) sekaligus “khaatam” (penutup) para nabi dan rasul.

Secara manusia Muhammad SAW memang dikenal sebagai “khaer al-basyar” atau “khaer al-anaam” (manusia terbaik). Hal itu karena Muhammad SAW menyatukan ragam karakter dan nilai (value) dari seluruh Bani Adam (anak-cucu Adam).


Tidak kalah penting tentunya karena Rasulullah SAW memang menjadi sosok yang menyimpulkan esensi ajaran Allah yang diturunkan untuk manusia. Berbeda dengan para nabi dan rasul lainnya. Islam yang disampaikan oleh Rasulullah SAW adalah Islam yang universal dan secara mendasar (inherent) ditujukan oleh seluruh alam.

Sehingga ayat-ayat maupun hadits Rasulullah SAW sendiri menyimpulkan semua itu. Salah satu ayat Al-Quran yang paling populer adalah “dan tidak Kami (Allah) utus kamu melainkan sebagai Rahmah bagi seluruh alam semesta.

Ayat lain bahkan menekankan: “Dan tidaklah Kami utus kamu melainkan kepada seluruh manusia untuk memberikan berita gembira (basyiira) dan menyampaikan peringatan (nadzira).

Maka Islam pun kita kenal sebagai agama yang lintas batas. Baik batas negara, suku, ras, bahkan warna kulit dan budaya. Dan semua manusia tanpa kecuali bisa menjadi yang terbaik (the best) dalam agama ini.

Pertemuan dan menjadi imamnya Rasulullah SAW kepada semua nabi dan rasul sekaligus juga sebagai konfirmasi atau juga justifikasi akan agama Allah yang benar dan disahkan di sisi Allah. “Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam”.

Ini sekaligus merupakan konfirmasi bahwa semua nabi dan rasul telah hadir dengan ajaran yang sama. Itulah Islam.

Kalau belakangan ada perbedaan agama-agama maka ada dua kemungkinan yang terjadi. Perbedaan itu ada pada penafsiran dan tatacara beragama sesuai zaman masing-masing. Atau memang agama yang telah dibawa para nabi dan rasul sebelum Muhammad SAW telah mengalami distorsi.

Ungkapan ini tidak bertendensi merendahkan keyakinan orang lain. Yang saya sampaikan adalah pemahaman saya sebagai seorang Muslim tentang kenapa terjadi perbedaan-perbedaan di antara agam-agama dunia.

Dengan demikian Rasulullah SAW bertemu semua para nabi dan rasul pada malam Isra mi’raj mengindikasikan bahwa mereka semua sesungguhnya telah hadir ke atas dunia ini dengan misi yang sama. Yaitu membawa ajaran Allah untuk menusia bernama Islam.

Pemahaman bahwa agama sejatinya satu sebenarnya sangat logis. Logikanya adalah bahw Tuhan hanya satu. Kemanusiaan (fitrah atau hati) menusia juga semua sama. Maka pastinya akan logis jika petunjuk atau ajaran dari Tuhan yang satu untuk kemanusiaan yang satu itu satu atau tunggal.

Namun demikian kita tetap menghargai jika sebagian manusia memahaminya berbeda. Di situlah arti dari saling memahami dan toleransi. Bahwa manusia punya kecenderungan kuriositas (curiosity) dan kebebasan berpikir. Sehingga pada akhirnya semua manusia punya hak untuk memutuskan tentang apa yang dianggap benar dan terbaik dalam hidupnya.

Tapi bagi sekali lagi, keyakinan seorang Muslim mengatakan bahwa agama itu satu. Yaitu agama yang mengajarkan berserah diri secara mutlak kepada Pencipta langit dan bumi. Dan itulah sesungguhnya makna Islam. (Bersambung...)

Imam Shamsi Ali
Presiden Nusantara Foundation.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya