Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOLJabar

Politik

Kang Emil Peringatkan Pusat, Impor Beras Harus Didasari Argumen Kuat

SABTU, 27 MARET 2021 | 05:59 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kebijakan impor beras yang akan dijalankan pemerintah pusat membutuhkan argumentasi yang kuat. Sebab belakangan, impor beras banyak ditolak daerah karena dikhawatirkan akan merugikan petani.

“Kan lebih banyak enggak setuju dengan impor beras. Jangan salah, impor itu boleh asal memiliki argumentasi kuat. Contoh stok di gudang sudah habis, panen gagal, masa kita tidak makan? Maka kita impor,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jumat (26/3).

Di Jawa Barat, Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil memastikan ketersediaan beras surplus hingga 300 ribu ton. Jumlah tersebut pun diyakini akan bertambah lantaran menghadapi musim panen.

"Logika-logika itu mengatakan tidak ada alasan kuat untuk impor. Jadi silakan jika punya alasan argumentasi yang memadai (untuk impor),” lanjutnya.

Di sisi lain, Ridwan Kamil juga sedang menggalakan program petani milenial. Selain menjaga profesi petani tetap tumbuh, program tersebut juga untuk mengurangi pengangguran.

“Tujuan pertama petani milenial untuk pengembangan inovasi pengurangan pengangguran. Tujuan jangka panjangnya membuat anak-anak muda mau kembali ke desa dengan penghasilan setara di kota,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya