Berita

Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai Terawang Indonesia Sedang Dilanda Tsunami Pengangguran

SABTU, 27 MARET 2021 | 02:57 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Data Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) yang mencatatkan 30 juta UMKM bangkrut akibat kebijakan pembatasan sosial di tengah pandemi menunjukkan Indonesia tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Bahkan aktivis kemanusiaan Natalius Pigai mengibaratkan, data Akumindo tersebut sama dengan bencana alam tsunami.

"Indonesia sedang dalam tsunami pengangguran," kata Natalius Pigai di akun Twitternya, Sabtu (27/3).

Pigai menjelaskan, kebangkrutan puluhan UMKM tersebut menambah daftar panjang pengangguran di Tanah Air. Hal ini sudah barang tentu harus menjadi atensi pemerintah.

"30 juta UMKM bangkrut, maka penganggur bukan hanya 7 juta, tapi lebih dari 30 juta. Jika 1 UMKM pekerjanya 3 orang, maka sudah pasti 90 juta orang nganggur," urainya.

Adapun data puluhan UMKM bangkrut sebelumnya disampaikan Ketua Umum Akumindo, Ikhsan Ingratubun dalam diskusi virtual yang digelar Bank Indonesia (BI), Jumat (26/3).

Ia menjelaskan, 30 juta UMKM bangkrut akibat kebijakan pembatasan sosial di dalam negeri di tengah pandemi Covid-19. Hanya sekitar 34 juta unit usaha kecil yang bertahan.

"Lebih dari 7 juta tenaga kerja informal dari UMKM juga kehilangan pekerjaannya," jelas Ikhsan.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

UPDATE

TKN Bentuk Satgas Antisipasi Kehadiran Relawan dan Pendukung di MK

Jumat, 19 April 2024 | 23:32

Jawab Berbagai Tuduhan Miring, PT NDK Resmi Bubar Sesuai Hukum

Jumat, 19 April 2024 | 23:05

Gara-gara Peta Maroko, Kesebelasan Renaissance dari Berkane Dilarang Masuk Aljazair

Jumat, 19 April 2024 | 23:04

Bukan Farhan, Nasdem Ternyata Siapkan Sosok Ini untuk Pilwalkot Bandung

Jumat, 19 April 2024 | 22:49

Prabowo Minta Pendukung Tidak Turun Aksi saat Putusan MK

Jumat, 19 April 2024 | 22:34

Relawan Desak MK Buka Jalan Kemenangan Prabowo-Gibran

Jumat, 19 April 2024 | 22:05

Bertemu Menkeu Selandia Baru, Sri Mulyani Tukar Cerita Soal Kelola APBN

Jumat, 19 April 2024 | 21:58

Buntut Serangan ke Israel, AS Batasi Akses Teknologi Iran

Jumat, 19 April 2024 | 21:40

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

Ajukan Peninjauan Kembali, PT BMI Bawa 7 Bukti Baru

Jumat, 19 April 2024 | 21:33

Selengkapnya