Berita

Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos) Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin/RMOL

Hukum

Pepen Nazaruddin Dicecar KPK Soal Penerimaan Uang Dari Tersangka Kasus Bansos

JUMAT, 26 MARET 2021 | 19:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial (LinJamsos) Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin masih terus didalami soal dugaan penerimaan uang dari tersangka kasus dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Hal itu merupakan salah satu materi yang didalami penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat memeriksa Pepen pada Kamis (25/3).

"Masih terus didalami antara lain dugaan aliran uang yang diterima dari tersangka MJS (Matheus Joko) terkait fee pengadaan Bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020 di Kemensos RI," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat (26/3).


Selain itu kata Ali, penyidik juga mendalami terkait dugaan aliran uang kepada Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial.

"Dan dugaan aliran sejumlah uang kepada tersangka JPB melalui tersangka MJS dan AW (Adi Wahyono)" pungkas Ali.

Sebelumnya setelah diperiksa pada Kamis (25/3), Pepen enggan menjawab soal pertemuannya dengan dua orang yang berasal dari PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang merupakan salah satu vendor pengadaan goodie bag.

Adanya pertemuan itu diungkapkan oleh salah satu anak buah Pepen di Kemensos. Yaitu, Victorius Saut Hamonangan Siahaan yang menjabat sebagai Kasubdit Penanganan Bencana Sosial dan Politik pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS) Kemensos saat menjadi saksi di persidangan terdakwa Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja pada Senin (22/3).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya