Berita

Wasekjen DPP Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus/Net

Pertahanan

MRD: BNPT Jangan Tergesa-gesa Tetapkan KKB Papua Sebagai Teroris

JUMAT, 26 MARET 2021 | 02:21 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Muhammad Rifai Darus meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk tidak tergesa-gesa menetapkan aski kelompok bersenjata di Papua sebagai teroris.

Menurut politisi yang karib disapa MRD ini, pekerjaan rumah pemerintah saat ini adalah mengupayakan keadilan dan penuntutan kasus hak asasi manusia di bumi Cendrawasih.

 
"Saya meminta BNPT tidak tergesa-gesa tetapkan aksi KKB (kelompok kriminal bersenjata) sebagai aksi terorisme," demikian kata MRD kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (26/3).

MRD mengatakan, cara efektif membangun Papua adalah dengan pendekatan kesejahteraan. Selain itu, pemerintah pusat juga harus aktif berkomunikasi engan pengurus di bawah.

"PR pemerintah (di Papua) masih banyak, apalagi soal keadilan dan penuntasan HAM," demikian kata Mantan Ketum DPP KNPI ini.

Saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR, Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan bahwa pihaknya sedang berdiskusi untuk mmebuka peluang memasukkan KKB Papua sebagai organisasi terlarang di Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya