Berita

Pertemuan virtual Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI)/Net

Hiburan

PPFI: Prioritas Vaksin Bagi Insan Perfilman Lebih Realistis Untuk Pemulihan Ekonomi

KAMIS, 25 MARET 2021 | 21:21 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) sambut baik rencana pemerintah untuk memasukkan seluruh insan kreatif termasuk insan perfilman Indonesia dalam jadwal prioritas mendapatkan vaksin Covid-19.

Langkah itu, menurut Ketua Umum PPFI, Deddy Mizwar jauh lebih realistis untuk memulihkan ekonomi masyarakat kreatif. Dibandingkan misalnya memberi subsidi pada peredaran film untuk kalangan produser film dan bioskop.

Pasalnya, kata Deddy, di masa pandemi ini masyarakat bukan tak mau menonton film ke bioskop, tetapi masyarakat memang sudah lebih setahun diimbau pemerintah untuk membatasi mobilitas dan berdiam di rumah.


"Jadi, bagaimana pun tingginya tingkat keamanan bioskop serta kualitas filmnya yang luar biasa, namun selama pandemi mengancam, mustahil masyarakat mau mengorbankan kesehatan dan jiwanya," kata Deddy dalam keterangannya, Kamis (25/3).

Untuk sementara ini, lanjutnya, tiada hal yang lebih penting untuk menekan penyebaran Covid-19 selain mematuhi protokol kesehatan.
"Setelah itu baru kita upayakan secara gencar kampanye besar-besaran yang dilakukan bersama-sama antara pemerintah dan insan fim untuk mensosialisasikan nonton aman ke bioskop dengan protokol kesehatan," terangnya.

PPFI, kata Deddy, juga mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat film dan bioskop agar menyadari kesulitan masyarakat dan pemerintah dalam menekan angka korban pandemi Covid-19.

"Membuka mata melihat kerepotan keuangan pemerintah untuk mengatasi dampak pandemi yang menghantam semua sektor. Apalagi saat ini industri film telah mendapatkan peluang untuk bergerak kembali dengan adanya adanya platform digital dan televisi," jelasnya.

“Insentif pajak merupakan salah satu instrumen yang bisa membantu industri, termasuk film dalam masa pademi. Juga pengurangan pajak tontonan film di beberapa daerah menjadi maksimum 10 persen atau selama kurun waktu tertentu ditanggung oleh pemerintah pusat,” lanjut Deddy.
 
Ditambahkan Sekjen PPFI, Zairin Zain, PPFI menyerukan kepada seluruh masyarakat film lebih mengutamakan berpartisipasi menekan angka penularan virus dengan mematuhi protokol kesehatan sehingga dalam waktu tidak lama semua masyarakat kembali beraktifitas normal.

Sehingga, seluruh insan kreatif datat kembali berkarya dan publik pun kembali menikmati karya-karya mereka di pentas-pentas seni, gedung konser dan gedung bioskop.

"Mustahil memimpikan keadaan normal yaitu penonton kembali menyerbu bioskop untuk memenuhi kebutuhan hiburannya seperti di zaman normal, jika pandemi belum terkendali," demikian Zairin Zain.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya