Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berkunjung ke Lantamal VII Kupang/Ist

Politik

Berbatasan Dua Negara, Ketua DPD LaNyalla Mattalitti Dorong Lantamal VII Kupang Jadi Kodamar

KAMIS, 25 MARET 2021 | 16:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendorong pembentukan komando daerah maritim (Kodamar) di Nusa Tenggara Timur.

Mengingat provinsi tersebut berbatasan darat dengan Timor Leste dan berbatasan laut dengan Australia. Sehingga secara strategis diperlukan peningkatan status dari Lantamal menjadi Kodamar.

Demikian disampaikan LaNyalla saat bersilaturahmi dengan Komanda Pangkalan Utama TNI AL VII Laksma TNI IG. Kompiang Aribawa, di markasnya Jalan Yos Sudarso, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/3).

Mendampingi Ketua DPD RI, senator asal NTT Abraham Liyanto dan Asyera RA Wundalero serta senator asal Aceh Fachrul Razy dan senator asal Lampung Bustami Zainuddin. Sementara Danlantamal VII didampingi jajaran lengkap, di antaranya Aspotmar, Asintel, Asops dan sejumlah Asisten lainnya.

"Minimal, TNI AL kita di NTT dipimpin jenderal bintang dua, karena letak strategis NTT yang berbatasan dengan dua negara (Timur Leste dan Australia). Apalagi di darat, Kodam Udayana berada di Bali. Sehingga di NTT perlu ada Pangkodamar," tandas LaNyalla.

Senator asal Surabaya itupun meminta Ketua Komite I Fachrul Razy, yang juga hadir dalam pertemuan itu, untuk menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan dan instansi terkait lainnya.

Mantan ketua umum PSSI itu meyakini, penguatan basis pertahanan dan keamanan di Laut NTT akan meningkatkan kepercayaan investor asing untuk berinvestasi. Terlebih, NTT masih memiliki banyak potensi yang belum digali, baik di darat maupun di sektor kelautan.

Aribawa pun sangat berterima kasih atas apresiasi dan dukungan, sekaligus kunjungan dari Ketua DPD RI berserta para senator lainnya.

"Ini luar biasa, tentu kami sangat hormat dan berterima kasih atas kunjungan Bapak Ketua DPD RI dan para senator. Semoga membawa manfaat bagi nusa bangsa dan negara," ungkapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya