Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf/Net

Politik

Cegah Politik Dinasti, Parpol Yang Dikuasi Trah Keluarga Harus Beri Ruang Pada Orang Luar

KAMIS, 25 MARET 2021 | 02:35 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Partai Politik di Indonesia diusulkan segera melakukan pembenahan, terutama proses regenerasi kepemimpinannya.

Direktur Eksekutif Indonesia Future Studies (Infus) Gde Siriana Yusuf mengatakan, saatnya partai yang dikuasi oleh trah keluarga bertransformasi menjadi partai terbuka.

Kata Gde, seluruh partai di Indonesia sudah saatnya memberikan ruang pada orang luar keluarga untuk berkontestasi menjadi Ketua Umum.


"Parpol yang dikuasai oleh trah keluarga saatnya menjadi partai terbuka. Berikan kesempatan orang di luar keluarga menantang dalam pencalonan Ketum," demikian kata Gde saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/3).

Menurut aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indoensia (KAMI) ini, jika masih ada aklamasi dalam pemilihan pucuk pimpinan partai, maka diindikasikan aroma politik dinasti masih kuat.

"Kalau masih ada aklamasi atau calon tunggal artinya aroma dinasti politik masih kuat, dan trah keluarga ingin terus menguasai Partai," tandas Gde.

Gde juga mengusulkan masa jabatan ketua umum tidak boleh lebih dari 10 tahun. Dengan cara itu, Gde meyakini partai politik akan melahirkan banyak pemimpin muda.

"Ini bertujuan untuk melahirkan banyak pemimpin muda. Secara nasional dampaknya dapat mencegah dominasi oligarki dan dinasti politik," demikian kata Gde.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya