Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat melaunching penerapan E-TLE secara nasional/Ist

Presisi

Dengan E-TLE, Kapolri Berharap Personel Tampil Berwibawa Dan Disegani

SELASA, 23 MARET 2021 | 14:43 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, penerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau tilang elektronik salah satu upaya merubah citra pelayanan Polisi Lalu Lintas (Polantas) yang menjadi etalase institusi Polri secara keseluruhan.

"Kita harapkan merubah wajah pelayanan etalase Kepolisian di bidang lalu lintas untuk menjadi lebih baik. Tampil lebih berwibawa, disegani dan kita harapkan dekat dengan masyarakat," kata Kapolri saat melauching penerapan E-TLE secara nasional di Gedung NTMC Korlantas Polri, Jakarta, Selasa (23/3).

Untuk itu, kata Listyo Sigit, kedepan jajarannya akan terus berbenah dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti nantinya pembuatan SIM, STNK dan BPKB dilakukan secara terintegrasi yang melalui online.


Disisi lain, dengan tilang elektronik ini, sekaligus upaya kepolisian dalam meningkatkan kemanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas disamping penegakan hukum yang efektif terhadap pengendara yang melanggar lalu lintas.

"Penerapan E-TLE ini juga untuk menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran di jalan yang dimana angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi," tekan Sigit.

Dalam tahap I penerapan E-TLE ini, terdapat 244 titik. Kedepannya, Listyo Sigit berharap personel polantas hanya bertugas melakukan pengaturan pada saat terjadi kemacetan lalu lintas.

Adapun 244 kamera E-TLE yang tersebar di 12 Polda jajaran, rinciannya 98 titik Polda Metro Jaya, 56 titik Polda Jawa Timur, 21 titik Polda Jawa Barat, 16 titik Polda Sulawesi Selatan, 11 titik Polda Sulawesi Utara, 10 titik Polda Jawa Tengah, 10 titik Polda Sumatera Barat, 8 titik Polda Jambi, 5 titik Polda Lampung, 4 titik Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 titik Polda Riau, dan 1 titik Polda Banten.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya