Berita

Kebakaran hebat di kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh pada 22 Maret 2021/Net

Dunia

Kebakaran Hebat Landa Kamp Cox's Bazar, Puluhan Ribu Pengungsi Rohingya Kehilangan Tempat Tinggal

SELASA, 23 MARET 2021 | 09:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kebakaran hebat melanda kamp pengungsian Rohingya di Cox's Bazar, Bangladesh. Ribuan rumah hangus terbakar, membuat puluhan ribu pengungsi kehilangan tempat tinggal.

Badan pengungsi PBB, UNHCR, pada Senin (22/3) melaporkan, Dinas pemadam kebakaran, Komisioner Bantuan dan Pemulangan Pengungsi Bangladesh, serta tim penyelamat dan tanggap tetap berada di lokasi hingga Senin malam, di mana mereka masih terus mencoba untuk mengendalikan api dan mencegah penyebaran lebih lanjut.

Direktur Jenderal Organisasi Migrasi Internasional (IOM), António Vitorino mengatakan puluhan ribu pengungsi Rohingya terdampak dalam insiden tersebut.


"Saya sangat prihatin dengan dampak kebakaran yang mengerikan hari ini di Cox's Bazar, Bangladesh," kata Vitorino, seperti dikutip CNN.

Dari gambar dan video yang tersebar, terlihat kebakaran besar melanda kamp pengungsian, sementara para pengungsi melarikan diri dengan berjalan kaki.

Sejauh ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

"Api menjalar begitu cepat sehingga sebelum kami memahami apa yang terjadi, itu mengenai rumah kami," kata relawan Save the Children, Tayeba Begum.

"Orang-orang berteriak dan berlarian kesana-kemari. Anak-anak juga berlarian berpencar, menangis untuk keluarga mereka. Ini adalah kejadian paling mengerikan yang saya saksikan baru-baru ini," tambahnya.

Kebakarn itu menjadi yang terbesar dari kebarakan-kebakaran sebelumnya yang melanda kamp.

"Ini merupakan pukulan dahsyat lainnya bagi para pengungsi Rohingya yang tinggal di sini. Hanya beberapa hari yang lalu kami kehilangan salah satu fasilitas kesehatan kami dalam kebakaran lain. Risiko kebakaran di daerah yang sangat padat penduduk dan terbatas ini sangat besar," jelad direktur Save the Children di Bangladesh.

Perkiraan jumlah pengungsi Rohingya yang tinggal di Cox's Bazar berkisar dari 800 ribu hingga lebih dari 900 ribu. Mereka disebut melarikan diri dari kekerasan yang terjadi di Myanmar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya