Berita

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo (bertopi) saat kunker ke Banten/RMOLBanten

Nusantara

Data BKKBN, Satu Dari Empat Anak Di Banten Alami Stunting

SELASA, 23 MARET 2021 | 02:31 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Angka stunting di Provinsi Banten masih terhitung tinggi meski di bawah rata-rata nasional sebesar 27,67 persen.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan data itu usai menghadiri deklarasi Kabupaten Serang ramah Perempuan dan layak anak, Senin (22/3).

"Presentasinya di Banten ini 24,1 persen. Artinya setiap 4 anak ada 1 yang stunting, secara ratta-rata umum," ujar Hasto seperti diberitakan Kantor Berita RMOLBanten.


Hasto menyebut, faktor utama tingginya angka stunting dikarenakan pola hidup yang kurang sehat ditambah ketersediaan air beresih dan sanitasi yang kurang baik.

Hasto mengaku prihatin dengan pola hidup masyarakat padahal pemerintah audah mencoba memberikan bantuan semaksimal mungkin untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

"Ketika ada bantuan air bersih, masyarakat justru tidak memanfaatkanya karena berbagai alasan, ada juga yang tidaj dimanfaatkan karena tidak membayar. Jadi faktor perilaku itu menjadi luar biasa," katanya.

Hasto berharap kedepan persoalan mendasar yang perlu diubah adalah perilaku hidup sehat dan beresih dilingkungan masyarakat.

"Stunting yang ada sebagian dari difabel, ini penting bagi seluruh elmen pemerinntahan bahwasanya difabel itu perlakuannya harus berbeda dengan yang tidaj di fabel," terang Hasto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya