Berita

Juliari Peter Batubara/RMOL

Hukum

Bersaksi Di Persidangan Suap Bansos, Juliari Batubara Benarkan Ada Aliran Uang Ke Politisi PDIP

SENIN, 22 MARET 2021 | 20:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Aliran uang dari Juliari Peter Batubara saat menjabat sebagai Menteri Sosial kepada politisi PDIP semakin terang benderang setelah bersaksi di persidangan pihak pemberi suap yaitu Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/3).

Dalam persidangan ini, Juliari menjadi saksi meskipun statusnya juga sebagai tersangka dalam perkara dugaan suap bantuan sosial (bansos) sembako Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek 2020.

Hadir secara virtual, Juliari mengaku kenal dengan seorang yang bernama Akhmat Suyuti yang merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Kendal.


"Kenal," kata Juliari menjawab pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Jaksa lalu mempertanyakan soal adanya titipan uang dari Juliari kepada Suyuti. Juliari pun mengaku pernah menitipkan uang untuk Suyuti melalui anak buahnya bernama Kukuh Ary Wibowo yang menjabat sebagai tenaga ahli Mensos.

"Saya pernah menitipkan uang ke Pak Akhmat Suyuti, betul lewat saudara Kukuh. Uang saya pribadi," jelas Juliari.

Jaksa kemudian mendalami penjelasan Juliari terkait maksud dan tujuannya memberikan uang kepada Suyuti.

"Ya itu sekadar untuk membantu operasional daripada DPC PDI Perjuangan di Kendal," ungkapnya.

Akan tetapi kata Juliari, pemberian uang itu tidak terjadi untuk Ketua DPC PDIP di daerah lainnya selain hanya untuk Suyuti.

"Kurang lebih, saya kasih (ke Suyuti) dalam bentuk dolar itu 50 ribu dolar Singapura. Mungkin sekitar Rp 500 juta," terang Juliari.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya