Berita

Sekretaris Jenderal Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Iggi H Achsien/Repro

Politik

Siap Kawal Vaksinasi, Sekjen MES: Jangan Benturkan MUI Dan Pemerintah

SENIN, 22 MARET 2021 | 19:40 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) memastikan akan turun tangan membantu sosialisasi vaksinasi yang aman dan halal di bulan Ramadhan mendatang.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal MES, Iggi H Achsien sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa vaksinasi tetap boleh dilakukan saat bulan puasa.

"Tidak perlu membenturkan fatwa MUI dengan program vaksinasi yang dijalankan pemerintah. Sebagaimana tidak perlu membenturkan kesyariahan dan keumatan dengan kebangsaan. Syariah dan umat sejalan untuk bangsa dan negara," kata Iggi H Achsien dalam perbincangan dengan redaksi Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/3).

Sejauh ini, MES yang kepengurusannya telah dilantik Ketua Dewan Pembina KH Maruf Amin memandang bahwa MUI dan Kementerian Kesehatan dan BUMN berada dalam satu barisan yang sama dalam program vaksinasi.

MUI, Kemenkes dan BUMN satu kafilah dengan dasar niat dan ikhtiar baik yang sama untuk bahu-membahu dalam memutus rantai penularan Covid-19," sambungnya.

Tak hanya itu, MES juga mengingatkan agar vaksinasi tetap berjalan dan tidak terpengaruh dengan isu-isu yang bisa merusak niat dan ikhtiar baik tersebut.

"Sekali lagi, garis bawah fatwa MUI adalah membolehkan. Insya Allah, umat Islam akan mendukung dan berpartisipasi," tegasnya.

MES memandang, vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mewujudkan herd immunity dan mengatasi penularan Covid-19. Dengan kata lain, penolakan terhadap vaksinasi adalah tindakan membahayakan diri sendiri bahkan orang lain.

"Penolakan juga tidak sejalan dengan hadits Nabi SAW, la dlarara wa la dhirar (tidak boleh berbuat sesuatu yang membahayakan diri sendiri dan pihak lain)," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya