Berita

Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani/Net

Politik

Komisi I DPR Dorong ASEAN High Level Meeting Untuk Myanmar Segera Direalisasikan

SENIN, 22 MARET 2021 | 08:59 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi I DPR RI mengapresiasi adanya usulan Indonesia melalui pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mendorong dilaksanakannya ASEAN High Level Meeting (HLM) untuk Isu Myanmar.

Karena itu, Indonesia dituntut untuk lebih berperan aktif lagi dalam mendorong upaya-upaya penyelesaian secara damai dengan segera merealisasikan ASEAN HLM.

Demikian disampaikan anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani kepada wartawan, Senin (22/3). 


"Kami di Komisi I DPR-RI mengapresiasi adanya usulan Indonesia melalui pernyataan Presiden Joko Widodo yang mendorong dilaksanakannya Asean High Level Meeting," kata Christina.

"ASEAN High Level Meeting untuk isu Myanmar perlu segera direalisasikan," imbuhnya.

Selain itu, Komisi I DPR RI juga mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar mulai melakukan langkah-langkah konkret sehingga arahan Presiden Jokowi terkait upaya perdamaian di Myanmar bisa segera dilaksanakan.

"Kami mengapresiasi upaya-upaya keras yang sudah dilakukan Menlu Retno selama ini, yang bisa menjadi modal utama membangun diplomasi di tingkat ASEAN agar High Level Meeting (HLM) bisa segera terealisasi," tuturnya.

Menurut politikus muda Partai Golkar itu, langkah ASEAN sangat ditunggu-tunggu bukan saja oleh masyarakat Myanmar yang mendorong demokratisasi tetapi juga oleh dunia internasional. Oleh karenanya, inisiatif tersebut perlu ditindaklanjuti sesegera mungkin.

"Termasuk jika diperlukan HLM bisa dilanjutkan dengan ASEAN Summit," ujarnya.

Bagi Indonesia, kata Christina, keselamatan rakyat Myanmar menjadi concern utama. Termasuk stabilitas dan perdamaian kawasan di Asia Tenggara yang juga menjadi kepedulian utama ASEAN.

Dalam kerangka ini, Indonesia perlu terus terlibat menyuarakan dan mengupayakan terselenggaranya dialog guna mendapatkan penyelesaian terbaik bagi rakyat Myanmar.

"Sebagaimana diamanatkan dalam UUD 1945, kita harus senantiasa terlibat dalam menjaga dan melaksanakan ketertiban dunia," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya