Berita

Gibran Rakabuming Raka paling depan kiri sat cuekin adeknya Kaesang/Repro

Politik

Takut Diciduk Polisi Cyber, Netizen Ogah Komentar Gibran Cuekin Kaesang Di Acara Persis Solo

SENIN, 22 MARET 2021 | 04:09 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Akhir pekan lalu, tepatnya di hari Sabtu (20/3), Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memperkenalkan Manajemen baru Persis Solo di Stadion Manahan Solo.

Mas Wali alias Gibran menginginkan agar Persis Solo yang kini sahamnya dimiliki oleh putra daerah itu dikelola secara profesional dan transparan.

"Para pemegang saham Persis yang sekarang harus menepati janjinya. Saya tidak ingin Persis Solo ditinggalkan dengan keadaan seperti sebelumnya," kata Gibran saat acara pengenalan manajemen Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Sabtu (20/3).

Menurut Gibran, semua warga Solo ingin tim sepak bolanya itu berprestasi, sehingga para pemegang saham Persis akan terus didesak agar tim kebanggaan warga Surakarta itu bisa naik ke Liga 1.  

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) di Hotel Alila Solo, putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, memiliki 40 persen Saham Persis, Kevin Nugroho 30 persen, kemudian 20 persen dimiliki oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan 10 persen sisanya milik 26 klub internal.

Ternyata, ada sebuah peristiwa lain yang terjadi di luar stadion saat Gibran akan tiba disana.

Gibran tidak tahu bahwa sang adik sudah menunggu di halaman luar Stadion untuk menyambut kedatangan Gibran.

Sehingga, terjadilah peristiwa yang menggemparkan itu saat Gibran melintas di depan Kaesang tanpa menoleh sedikitpun.

Itu sebabnya, muncul berita bahwa Gibran cuek pada Kaesang.

Dan saat peristiwa ini tampak jelas dalam video moment yang disebut bahwa Gibran nyuekin Kaesang.

Video Gibran nyuekin Kaesang ini mendapat tanda like hampir dari 380 ribu orang.

Dan ada sekitar 946 orang yang menulis di kolom komentar.

Yang sangat menggelikan dan benar-benar kocak adalah begitu banyak komentar yang ditulis netizen bahwa mereka takut diciduk polisi kalau berkomentar aneh-aneh.

Komentar-komentar kocak pun terasa menggelikan karena netizen tak mau berurusan dengan Polisi Cyber.

Misalnya komentar-komentar ini :

Akun Diah_Lea**** menuliskan, "Pengen komen tapi takut Pak Polisi Surakarta ciduk".

Wilanda.Pu*** menuliskan, "Solo oh Solo, pengen komen takut ada yang DM".

Tsan*** menuliskan, "No komen dah .. Solo ... Solo"

Nizam**** menuliskan, "Mau komen takut diciduk"

Adria**** menuliskan, "Ingin kuberkata dari ada Polisi Cyber"

Firm**** menuliskan, "Pengen komen tapi takut"

Reno**** menuliskan, "Gak berani komen takut ada tukang bakso"

Oliv***** menuliskan, "Mau saya jemput atau datang sendiri .... ampun Bang Jago".

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Perketat Skrining, Hanya Calhaj Sehat Berangkat ke Tanah Suci

Sabtu, 20 April 2024 | 19:26

Gerindra Masih Kaji Figur Internal untuk Pilkada Pesawaran

Sabtu, 20 April 2024 | 18:52

Punya Catatan Buruk, Pengamat: Suharto Tak Layak Jadi Wakil Ketua MA

Sabtu, 20 April 2024 | 18:24

Jelang Putusan PHPU Pilpres 2024, Refly Harun Yakin Hakim MK Sedang Diintervensi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:35

Diduga Buat Laporan Kampanye Fiktif, Partai Nasdem Kabupaten Lingga Terancam Diskualifikasi

Sabtu, 20 April 2024 | 17:31

Panglima TNI dan Kapolri Siap Amankan WWF ke 10 di Bali

Sabtu, 20 April 2024 | 17:18

Tim Hukum Ganjar-Mahfud: Selamatkan Indonesia, MK Harus Kabulkan Petitum Paslon 03

Sabtu, 20 April 2024 | 16:53

Jelang Putusan MK, Tim Hukum Paslon 01 dan 03 Gelar Diskusi Publik

Sabtu, 20 April 2024 | 16:14

Keliru Berantas Judi Online, Pemerintah Hanya Tutup Situsnya tapi Pelaku Dibiarkan Berkeliaran

Sabtu, 20 April 2024 | 15:51

Selengkapnya