Berita

Bus yang membawa para diplomat Korea Utara di Malaysia/AP

Dunia

Hubungan Diplomatik Putus, Diplomat Korea Utara Tinggalkan Malaysia

MINGGU, 21 MARET 2021 | 15:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Para diplomat Korea Utara telah mengosongkan kedutaan mereka di Malaysia dan bersiap untuk kembali ke Pyongyang setelah hubungan diplomatik kedua negara putus.

Dari laporan AP, bendera Korea Utara dan papan nama kedutaan sudah tidak lagi terlihat di bangunan yang terletak di pinggiran Kuala Lumpur itu pada Minggu (21/3).

Foto-foto yang dirilis menunjukkan dua bus mengangkut para diplomat dan keluarga mereka ke bandara.


Ketegangan antara Pyongyang dan Kuala Lumpur terjadi ketika seorang warga negara Korea Utara bernama Mun Chol Myong ditangkap karena diduga melakukan aktivitas perdagangan ilegal. Pada 17 Maret, Mun kemudian diekstradisi ke Amerika Serikat (AS).

Dua hari setelahnya, 19 Maret, Korea Utara mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Pada hari yang sama, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengecam keputusan Korea Utara yang dianggapnya sebagai langkah tidak bersahabat.

Malaysia juga memberi waktu 48 jam bagi para diplomat Korea Utara untuk segera meninggalkan negara itu.

Kuasa hukum dan konselor Korea Utara di Kuala Lumpur, Kim Yu Song, mengatakan Malaysia telah melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni.

"Otoritas Malaysia pada akhirnya menyerahkan warga negara kita ke AS, sehingga menghancurkan dasar-dasar hubungan bilateral berdasarkan penghormatan kedaulatan," ujarnya.

Malaysia membela langkahnya untuk mengekstradisi Mun Chol Myong, dengan mengatakan itu dilakukan hanya setelah semua proses hukum diselesaikan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya