Berita

Angkatan Darat Inggris/Net

Dunia

Inggris Punya Pasukan Khusus Baru, Resimen Penjaga Untuk Dikirim Ke Konflik Afrika Dan Timur Tengah

MINGGU, 21 MARET 2021 | 08:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Militer Inggris membentuk pasukan khusus baru untuk menjalankan operasi di luar negeri, khususnya untuk mengambil bagian dalam konflik di Timur Tengah dan Afrika Timur.

Pembentukan pasukan khusus merupakan upaya Inggris untuk membangun pengaruhnya di luar negeri setelah Brexit, seperti dimuat Arab News, Sabtu (20/3).

Pasukan tersebut disebut Ranger Regiment atau Resimen Penjaga, mirip dengan pasukan Green Berets atau Baret Hijau dari Amerika Serikat (AS). Nantinya, pasukan akan berisi empat batalyon dengan 250 personel yang dipilih secara khusus.


Resimen akan mendukung kekuatan asing melalui pelatihan dan operasi dukungan langsung. Tugas mereka juga mencakup perang dunia maya dan pengumpulan intelijen.

Kepala Angkatan Darat Jenderal Sir Mark Carleton-Smith mengatakan batalion pertama akan siap pada Natal tahun ini dan dapat dikirim ke Afrika Timur pada tahun 2022.

Mozambik dan Somalia dikatakan sebagai dua lokasi utama yang ditargetkan untuk penempatan, karena keduanya menjadi bagian dari wilayah yang paling diperebutkan.

Kelompok teror Al-Shabab bisa menjadi target pertama resimen tersebut, tetapi para pemimpin militer juga mempertimbangkan untuk membangun hubungan dengan pasukan Kurdi dalam konflik mereka dengan ISIS.

Kepala Komando Serangan Jenderal Sir Patrick Saunders mengatakan kebijakan luar negeri baru yang digariskan oleh pemerintah berarti konflik non-tradisional, termasuk perang ruang angkasa.

"Kita juga harus siap menghadapi saingan dan musuh di zona abu-abu ini, di mana kita telah kehilangan inisiatif dan kehilangan keunggulan strategis kita," jelasnya.

“Jadi Anda akan melihat kapal, tentara, dan pesawat dikerahkan di seluruh dunia, dan ada hal-hal yang tidak dapat Anda lihat, seperti luar angkasa dan dunia maya, yang juga akan berperan aktif," tambahnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya