Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Nusantara

Usai Ridwan Kamil Kritik Impor Beras, Ganjar Pranowo: Terlalu Dini Jika Dilakukan Hari Ini

SABTU, 20 MARET 2021 | 16:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta para petani agar tidak khawatir terkait isu impor beras.

Ganjar meyakini, pemerintah pusat tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan impor beras di tengah musim panen raya.

"Kami yakin pemerintah tidak akan terburu-buru. Kami akan terus berkomunikasi dengan pusat soal hal ini," kata Ganjar dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (20/3).

Menurutnya, yang mendesak untuk dipikirkan saat ini adalah serapan gabah atau beras petani agar lebih cepat. Sebab, lanjut dia, hal itu akan membuat para petani merasa nyaman dan sejahtera.

"Karena ongkos produksinya kemarin tidak cukup murah, justru petani hari ini butuh perlindungan, maka jangan sampai ada keputusan yang nanti menyinggung perasaan petani,” ujarnya.

Ganjar meminta agar para petani tidak panik menanggapi isu soal impor beras tersebut. Ia menilai jika impor beras dilakukan saat panen raya, adalah keputusan yang terlalu dini.

Dia juga akan meminta pemerintah menunda impor beras jika kebutuhannya kurang setelah panen raya.

"Petani jangan panik ya, insyaAllah kita juga akan komunikasi dengan pempus. Nanti setelah panen, kita hitung kalau memang kita kurang untuk cadangan atau persiapan bencana kita lakukan. Tapi kalau hari ini, terlalu dini,” tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya