Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Putin Tantang Biden Berdebat Secara Live Setelah Presiden AS Itu Menyebutnya Pembunuh

JUMAT, 19 MARET 2021 | 16:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Vladimir Putin sepertinya lebih suka bertatap muka langsung dengan Presiden AS Joe Biden, alih-alih beradu argumen dari jarak jauh. Putin pun menyampaikan undangan kepada Biden setelah pemimpin AS itu menyebutnya sebagai pembunuh, untuk berdiskusi langsung pada hari Jumat atau Senin mendatang.

"Saya baru saja memikirkan ini sekarang," kata Putin kepada seorang reporter di Moskow, Kamis (18/3).

"Saya ingin mengundang Presiden Biden untuk melanjutkan diskusi kita, tetapi dengan syarat kita benar-benar melakukannya secara langsung, 'live', online, atau seperti yang orang-orang sebut 'virtual'. Tanpa penundaan, dan benar-benar siaran langsung," kata Putin kepada saluran TV Rossiya 24 pada hari Kamis, seperti dikutip dari ABC News, Jumat (19/3).


“Saya tidak ingin menunda ini lama-lama. Saya ingin pergi ke Hutan Taiga akhir pekan ini untuk sedikit bersantai,” kata Putin. “Jadi kami bisa melakukannya besok atau Senin. Kami siap kapan saja sesuai keinginan pihak Amerika.”

Putin menambahkan bahwa kapan pun Amerika mau, dia siap untuk melakukannya dan bahwa dia akan segera memberikan instruksi yang relevan kepada Kementerian Luar Negeri.

 "Ini akan menarik bagi rakyat Rusia dan AS. Dan bagi banyak negara lain, mengingat bahwa kita, sebagai kekuatan nuklir terbesar, memiliki tanggung jawab khusus untuk keamanan strategis di planet ini," katanya.

Minggu ini Biden dalam sebuah wawancara mengeluarkan pernyataan yang sangat kritis terhadap Putin, diikuti oleh AS yang mengumumkan sanksi yang diperluas terhadap Rusia.  Biden juga sempat mengiyakan ketika dia ditanya apakah Putin adalah seorang pembunuh.

Moskow tak tinggal diam, mereka kemudian menarik duta besarnya untuk Washington sejak itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya