Berita

Dari kiri ke kanan: Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Hasto Mumpuni Jabat Ketum PDIP, Saiful Anam: Tapi Bukan Tidak Mungkin Megawati Lebih Memilih BG

JUMAT, 19 MARET 2021 | 12:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Skenario regenerasi kepemimpinan PDIP tengah mencuat beberapa hari belakangan ini. Publik mulai mempertanyakan siapa sosok yang akan menggantikan Megawati Soekarnoputri di partai moncong putih.

Pakar hukum dan politik Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam masih melihat PDIP sulit melepaskan bayang-bayang trah proklamator sekaligus Presiden RI pertama, Soekarno, dalam pucuk kepemimpinan partai.

"Meskipun hal tersebut akan menjadi boomerang bagi perkembangan PDIP kedepan," ujar Saiful Anam saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/3).


Tapi menurut Anam, tidak menutup kemungkinan trah Soekarno bisa dilepas dari tubuh PDIP, selama upaya transformasi yang dilakukan seluruh pihak internal menginginkan partainya terbuka dan modern.

Sehingga, Saiful Anam melihat adanya potensi disejumlah kader partai yang berpeluang menggantkan Megawati Soekarnoputri menjadi Ketua Umum PDIP, selain daripada putra dan atau putrinya.

Ada dua namanya yang disoroti Saiful Anam yaitu Sekretaris Jendral DPP PDIP, Hasto Kristiyanto dan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Dari dua nama itu, Saiful Anam menilai sosok Hasto Kristiyanto memiliki track record yang bagus di PDIP, dan bisa menerjemahkan pemikiran Megawati Soekarnoputri yang merupakan trah penerus Soekarno.

"Sehingga Hasto secara kapasitas dan kapabilitas mumpuni untuk menduduki jabatan Ketua Umum," ucapnya.

Namun menurut Saiful Anam, cukup berat buat Hasto Kristiyanto meyakinkan Megawati Soekarnoputri untuk dapat menduduki orang nomor satu di PDIP. Sebabnya, ada sosok Budi Gunawan yang sejak Pilpres 2019 kemarin lengket dengan sang putri proklamator.

"Megawati juga bukan tidak mungkin akan lebih memilih Budi Gunawan yang justru lebih dekat dengan Megawati," tuturnya.

"Untuk itu agak sulit bagi Hasto untuk melebarkan sayapnya dan lebih berkembang maju menduduki posisi paling bergengsi sebagai Ketua Umum PDIP," demikian Saiful Anam menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya