Berita

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais/Net

Politik

Seret Nama Jokowi Dalam Isu 3 Periode Presiden, Pengamat: Amien Rais Mau Curi Panggung Jelang 2024

JUMAT, 19 MARET 2021 | 11:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Nama Presiden Joko Widodo yang diseret ke dalam isu masa jabatan Presiden menjadi tiga periode oleh Pendiri Partai Ummat, Amien Rais, dinilai hanya untuk mencuri panggung politik jelang pemilu 2024.

Penialian itu disampaikan pengamat politik dari Magnum Opus Research and Political Consulting Iman Soleh, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (19/3).

"Amien Rais ini hanya ingin mencuri panggung terakhir ya. Ketika kontestasi 2024 sebentar lagi, dia tidak mau ketinggalan sebagai tokoh reformasi," ujar Iman Soleh.

Menurut Iman Soleh, mantan Ketua MPR itu masih berkeinginan berkiprah dalam politik praktis di Indonesia, meskipun telah berumur lebih dari 70 tahun.

Pasalnya, dia memandang Amien Rais yang sudah puluhan tahun berkiprah di kancah perplitikan Tanah Air belum meninggalkan warisan yang bisa dirasakan oleh masyarakat.

Namun, terkait dengan pernyataan Amien Rais yang menuding Presiden Joko Widodo akan mendorong dilaksanakannya sidang istimewa, untuk mengamandemen Undang Undang Dasar (UUD) 1945, juga dinilali tidak tepat jika melihat masa lalu yang dilakukan eks Keta Uum PAN itu.

"Sekarang dia ribut-ribut soal masa jabatan presiden, toh pada masa dia menjadi Ketua MPR amandemen itu dilakukan. Sehingga seharusnya, legacy yang dia tinggalkan tentang amandemen harus dipelihara dengan baik," kata Iman Soleh.

"Bukan justru membuat pernyataan provokatif yang pada akhirnya juga, beliau tidak akan mendapatkan apa-apa," sambungnya.

Karena itu, Iman menyayangkan sikap Amien yang kerap melontarkan kritik-kritik menyerang pemerintah, yang justru membuat dirinya tidak disukai oleh publik.

"Andai saja sejak awal Amien Rais bisa berbicara bijak, dan masuk dalam kontestasi demokrasi yang benar, bisa saja dia turun panggung yang disoraki oleh publik," tandasnya.

Pernyataan Amien Rais trkait isu tiga periode jabatan presiden dan kaitannya dengan amandemen UUD 1945 ini sudah dtanggapi Presiden Joko Widodo.

Jokowi menyatakan, dirinya tidak sama sekali berniat untuk maju di periode ketiga.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya