Berita

Polisi mendalami kasus penembakan di tiga spa dan panti pijat di Atlanta/Net

Dunia

Polisi Dalami Penembakan Sejumlah Wanita Keturunan Asia Di Spa Dan Panti Pijat Atlanta, Diduga Pelaku Miliki Kecanduan Seksual

KAMIS, 18 MARET 2021 | 07:24 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kasus penembakan yang menewaskan sejumlah wanita di tiga lokasi spa dan panti pijat Atlanta terus didalami pihak berwenang. Polisi juga telah mengatakan bahwa Robert Aaron Long, yang telah berhasil mereka tangkap, bertanggung jawab penuh dalam peristiwa yang menewaskan delapan orang dan menyebabkan satu korban lainnya cedera.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat polisi mengatakan kejadian itu tidak diyakini bermotif rasial. Long malah diduga melepaskan tembakan karena dia melihat lokasi tersebut sebagai ‘jalan keluar baginya’ untuk menghilangkan godaan kecanduan seks yang dideritanya, kata polisi dan pejabat selama konferensi pers.

“Ketika ditangkap pada Selasa malam, tersangka berusia 21 tahun itu diduga tengah dalam perjalanan ke Florida dan mengindikasikan dia berpotensi akan melakukan penembakan tambahan,” kata Walikota Keisha Lance Bottoms pada konferensi pers, seperti dikutip dari Fox News, Rabu (17/3).

Penyelidikan masih terus berlangsung. Pihak berwenang belum membuat keputusan resmi mengenai motif serangan. Mereka mengatakan tersangka mungkin memiliki ‘kecanduan seksual’ dan penyelidikan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah insiden berdarah itu berurusan dengan kejahatan rasial.

Long tidak melawan selama penangkapannya di Crisp County, sekitar 150 mil selatan Atlanta, kata pejabat polisi. Long mengklaim serangannya tidak bermotif rasial, tetapi lebih melihat lokasi panti pijat menimbulkan godaan di mana dia sedang berusaha menghilangkannya.

“Saat ditanya, Long mengakui dia memiliki kemungkinan kecanduan seksual. Mungkin dia telah mengunjungi beberapa tempat ini di masa lalu,” kata Sheriff Kabupaten Cherokee Frank Reynolds kepada wartawan.

Serangan dimulai Selasa (16/3) malam waktu setempat, ketika lima orang ditembak di Young's Asian Massage Parlor dekat Woodstock, sekitar 30 mil (50 kilometer) utara Atlanta, kata juru bicara Sheriff Kabupaten Cherokee, Kapten Jay Baker.

Sekitar satu jam kemudian, polisi mendapat panggilan adanya penembakan lain di Gold Spa dekat area Buckhead Atlanta. Di lokasi itu, tiga wanita tewas akibat luka tembak. Tidak lama, petugas kembali mendapat panggilan pelaporan tembakan di Aromatherapy Spa, dan menemukan korban lain yang tewas ditembak.

Polisi mengatakan dua dari korban fatal adalah kulit putih, sedangkan enam korban lainnya adalah orang Asia-Amerika.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya