Berita

Walikota Semarang, Hendrar Prihadi/RMOLJateng

Kesehatan

Kota Semarang Jadi Nominasi Pilot Project Zero Stunting

RABU, 17 MARET 2021 | 20:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kota Semarang masuk ke dalam nominasi pelaksanaan pilot project dalam penurunan angka kematian, ibu, bayi, dan stunting.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menilai, penanganan ibu hamil dan stunting di Kota Semarang sangat baik.

Kebijakan Walikota Semarang perihal ketersediaan tenaga kesehatan di setiap kelurahan yang memantau kondisi ibu hamil, hingga pengawalan dan pelaksanaan posyandu secara rutin dapat dijadikan contoh bagi kota-kota lain.


Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengapresiasi upaya tersebut. Pasalnya ia telah menetapkan persoalan stunting dan penurunan angka kematian ibu hamil dan bayi sebagai fokus program jangka pendek pada periode kedua kepemimpinannya.

Ia senang upayanya dalam menjadikan masyarakat lebih sehat dan bergizi didukung oleh berbagai pihak. Salah satunya BKKBN yang akan menurunkan program dan anggarannya guna memerangi persoalan stunting.

"Dari 1,7 juta jiwa masih ada sekitar 3 ribuan anak yang masih stunting. Artinya PR masih belum selesai, kita harus bekerja keras untuk mengentaskannya,” ujarnya diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (17/3).

Selama ini, pihaknya telah melakukan program penanganan berupa pemberian makanan tambahan, penempatan Petugas Surveilans Kesehatan (Gasurkes) di setiap kelurahan, dan pemantauan ibu hamil.

"Stunting ini ditentukan saat proses kehamilan. Maka itu pemantauan ibu hamil seperti pengecekan gizi saat kehamilan, kontrol dokter, dan supply makanan tambahan menjadi sebuah cara untuk minimal potensi  stunting,” tambah Hendi.

Dirinya juga meningkatkan anggaran PMT yang semula Rp 250 ribu meningkat menjadi Rp 500 ribu. Harapannya melalui PMT yang cukup, dapat meningkatkan gizi ibu dan bayi.

Tak hanya itu Walikota pun memperhatikan kondisi bayi usai kelahiran. Ia menyebutkan bahwa ada usia emas anak yang harus kita perhatikan supaya anak bertumbuh dan berkembang denga baik.

Hal itu mencakup penimbangan secara rutin melalui posyandu, pemberian makanan tambahan,dan melibatkan dokter puskesmas guna menangani anak yang sakit.

Rencana BKKBN untuk menjadikan Kota Semarang sebagai pilot project pendataan keluarga, sebagai basis data agar tercipta zero stunting.

Sedangkan program pendataan keluarga akan dimulai serentak pada 1 April 2021 mendatang. Kedepan akan dilakukan kunjungan lapangan guna memverifikasi data kependudukan, seperti jumlah dan jarak anak, angka kemiskinan, keberadaan Ibu hamil, hingga kondisi stunting di suatu keluarga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya