Berita

Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arief Poyuono/Net

Politik

Usulkan Presiden 3 Periode, Arief Poyuono: Kok Dianggap Menjilat Jokowi, Aneh

RABU, 17 MARET 2021 | 19:16 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Usulan masa jabatan presiden tiga periode pada dasarnya dimaksudkan agar kepala negara bisa maksimal menuntaskan janji dan program kerjanya.

Oleh karena itu, Arief Poyuono sebagai salah satu pengusul penambahan masa kerja presiden merasa aneh dengan respons negatif para elite politik di Tanah Air.

Terlebih bila usulan tersebut dianggap sebagai upaya mencari muka kepada Presiden Joko Widodo.

"Sangat aneh bila usulan saya itu dianggap menjilat atau menampar muka Presiden Jokowi, apalagi cari muka kata menteri dan orang dekat Jokowi yang tidak setuju usulan saya," kata Arief Poyuono kepada redaksi, Rabu (17/3).

Ia menjelaskan, usulan penambahan masa kerja kepala negara juga bukan sekadar melempar isu. Ada mekanisme tersendiri yang bisa dilakukan, yakni dengan mengamandemen UUD 1945 yang mengatur soal jabatan presiden maksimal dua periode.

Tak hanya itu, usulan tersebut juga bukan semata-mata memuluskan langkah Presiden Jokowi melanggengkan kekuasaan, melainkan bagi calon pemimpin masa depan agar bisa menuntaskan kerjanya.

Sebab, hasil akhir seseorang bisa menjabat presiden adalah melalui pemilihan umum.

"Terkait Pak Jokowi menolak atau tidak berminat (tiga periode), itu karena memang belum ada konstitusi yang mengatur dan perlu diamandemen," demikian Arief Poyuono.

Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut usulan presiden 3 periode merupakan bentuk upaya menjilat. Hal itu ia sampaikan dengan mengutip pernyataan Jokowi sebelumnya.

"Kalau ada orang-orang mendorong Pak Jokowi menjadi presiden lagi, kata Pak Jokowi, itu hanya dua alasannya. Satu ingin menjerumuskan, dua ingin menjilat. Itu kata Pak Jokowi," kata Mahfud MD.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya