Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Permintaan Demokrat Ke Presiden Gampang, Tidak Sampai Tuntut Moeldoko Mundur Dari KSP

RABU, 17 MARET 2021 | 13:14 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, permintaan Demokrat kepada Presiden Joko Widodo terkait Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) yang melibatkan Kepala KSP Moeldoko, tidak sulit.

"Kami tidak memberi pekerjaan sulit buat Presiden Jokowi," kata dia lewat akun Twitter @AndiArief_ID, Rabu (17/3).

Pihaknya tidak meminta Presiden mencopot mantan Panglima TNI itu dari KSP, cuma meminta Kepala Negara menyetop bawahannya cawe-cawe Partai Demokrat.


"Kami tidak menuntut Pak Moeldoko mundur dari KSP, kami hanya minta Pak Jokowi sebagai Presiden merintahkan bawahannya Moledoko untuk berhenti mengkudeta demokrat," ujar Andi Arief.

"Terlalu gampang permintaan ini," lanjut dia menambahkan.

Moledoko terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat lewat KLB di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021.

KLB itu dinilai ilegal karena tidak sesuai dengan ketentuan AD/ART Partai Demokrat yang disahkan pemerintah dan sudah terdaftar di lembar negara.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kades Diminta Tetap Tenang Sikapi Penyesuaian Dana Desa

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:10

Demokrat Bongkar Operasi Fitnah SBY Tentang Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:08

KPK Dalami Dugaan Pemerasan dan Penyalahgunaan Anggaran Mantan Kajari HSU

Rabu, 31 Desember 2025 | 12:01

INDEF: MBG sebuah Revolusi Haluan Ekonomi dari Infrastruktur ke Manusia

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:48

Pesan Tahun Baru Kanselir Friedrich Merz: Jerman Siap Bangkit Hadapi Perang dan Krisis Global

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:40

Prabowo Dijadwalkan Kunjungi Aceh Tamiang 1 Januari 2026

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:38

Emas Antam Mandek di Akhir Tahun, Termurah Rp1,3 Juta

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:26

Harga Minyak Datar saat Tensi Timteng Naik

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:21

Keuangan Solid, Rukun Raharja (RAJA) Putuskan Bagi Dividen Rp105,68 Miliar

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:16

Wacana Pilkada Lewat DPRD Salah Sasaran dan Ancam Hak Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 | 11:02

Selengkapnya