Berita

Proses vaksinasi Covid-19 kepada pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN)/Ist

Kesehatan

BNN Gelar Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Untuk 1.600 Pegawai

SELASA, 16 MARET 2021 | 19:44 WIB | LAPORAN: MEGA SIMARMATA

Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia mulai melakukan vaksinasi Covid-19 bagi seluruh jajaran di pusat, Selasa (16/3).

Vaksinasi tahap pertama ini diikuti sekitar 1.600 pegawai BNN yang terdiri dari personel BNN Pusat, BNN Provinsi DKI Jakarta, BNNK Jakarta Timur, BNNK Jakarta Selatan, dan BNNK Jakarta Utara.

Sementara bagi para personel BNN di Provinsi dan Kota/Kabupaten lainnya, vaksinasi dilakukan dengan menyesuaikan jadwal oleh Dinas Kesehatan setempat.


Sebanyak 36 tenaga medis yang terdiri dari 16 dokter dan 20 perawat diterjunkan dalam kegiatan vaksinasi di Kantor Pusat BNN Cawang, Jakarta Timur.

Tenaga medis tersebut merupakan dokter dan perawat di lingkungan BNN Pusat, BNNP DKI, dan BNNK di wilayah DKI Jakarta serta tenaga medis dari Rumah Sakit Omni Pulomas.

Kegiatan vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini rencananya akan digelar selama tiga hari. Sedangkan vaksinasi tahap kedua digelar tiga minggu setelah pelaksanaan vaksinasi tahap pertama.

Kepala BNN Irjen Pol Petrus Golose termasuk yang ikut menerima vaksinasi ini. Para pegawai BNN yang melakukan vaksinasi Covid-19 akan melalui empat meja pelayanan.

Meja satu yakni meja pendaftaran untuk melakukan verifikasi data sesuai dengan identitas diri atau nomor induk kependudukan (NIK) dan pengisian informed consent atau lembar persetujuan untuk dilakukannya penyuntikan vaksin Covid-19.

Selanjutnya meja dua, yaitu meja screening untuk memastikan penerima vaksin tersebut masuk dalam kriteria yang boleh divaksinasi. Pada meja ini akan dilakukan pengecekan seperti kondisi kesehatan fisik, termasuk riwayat penyakit yang diderita.

Beberapa kriteria yang tidak diperbolehkan menerima vaksin Covid-19 di antaranya ibu hamil, orang yang memiliki penyakit hipertensi tidak terkontrol, penyakit diabetes tidak terkontrol, dan orang penyintas Covid-19 yang terinfeksi dalam 3 bulan terakhir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya