Berita

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdul Aziz/RMOLJakarta

Nusantara

DPRD DKI Yakin Anies Tidak Terlibat Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah Cipayung

SENIN, 15 MARET 2021 | 18:38 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Abdul Aziz berkeyakinan Gubernur DKI Anies Baswedan tidak terlibat dalam teknis dugaan korupsi pengadaan tanah di Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Menurutnya, Gubernur dan Wakil Gubernur hanya membuat kebijakan secara umum.

"Proses pengadaan lahan pasti diketahui oleh Gubernur, cuma untuk detail-detailnya tidak mungkinlah," kata Aziz di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (15/3).


Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, Gubernur kemungkinan hanya mengetahui sebatas persetujuan. Sedangkan untuk proses lebih lanjut terjadi di BUMD.

Terkait adanya usulan pemanggilan Gubernur dalam rapat Komisi bersama Sarana Jaya, Aziz menyatakan hal tersebut belum diperlukan.

"Saya kira belum perlu karena ini memang data adanya internal di Sarana Jaya dan saya kira nanti cukup asisten perekonomian yang hadir," jelasnya.

"Karena asisten perekonomian harusnya lebih mengetahui dari pada Gubernur untuk masalah teknis ini, pungkasnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan status tersangka kepada Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan atas kasus pengadaan tanah Munjul, Kelurahan Pondok Rangon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Atas kejadian ini, Gubernur Anies Baswedan langsung menonaktifkan Yoory dan menunjuk Indra Sukmono Arharrys sebagai Plt Direktur Pengembangan Perumda Pembangunan Sarana Jaya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya