Berita

Ilustrasi vaksin Covid-19/Net

Politik

Menkes Budi Gunadi Targetkan Vaksinasi 500 Ribu Per Hari

SENIN, 15 MARET 2021 | 17:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan hingga akhir tahun 2021 ini bisa mencapai 54 juta vaksin.

Untuk saat ini vaksin dari AstraZeneca yang sudah datang 1,1 juta dosis pada tanggal 8 Maret kemarin.

“22 Maret akan datang 2,5 di April akan datang lagi 7,8 sehingga 11,7 juta ini kita harapkan tambahan dari dari vaksin gratis multilateral yang bisa datang dan kita harapkan sampai akhir tahun bisa menjadi 54 juta vaksin,” ucap Budi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi IX DPR RI, gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senin (15/3).

Budi mengatakan, banyak pertanyaan mengenai laju penyuntikan.

Dia menjelaskan, laju penyuntikan ini masalahnya bukan di tempat penyuntikan, tapi di ketersediaan vaksinnya.

Pria lulusan ITB ini menyebutkan pada bulan Januari-Perbruari tersedia 10 juta dosis. Atas alasan itu kata Budi, tidak mungkin dilakukan 1 juta per hari.

“Kita suntiknya 100.000 perhari supaya tidak ada hari kosong penyuntikan, di bulan Maret April masing-masing ada 15 juta dosis, Jadi totalnya 30 juta dosis untuk 2 bulan itu sebabnya kita naikkan ke 100.000 sampai 500.000 per hari sekarang kita sudah di sekitar 300.000 per hari,” urainya.

Untuk bulan Mei hingga Juni 2021 ini, ditargetkan sebanyak 25juta vaksin yang datang, dan akan dinaikkan lagi ke angka 501juta dosis.

“Beratnya di Juli-Desember karena 75 persen dari vaksin kita baru akan datang di Juli dan Desember sehingga kita perlu meningkatkan kapasitas vaksinasi. Kita sudah menyuntik sekitar 5,4 juta dan 4 juta  orang dari target tahap kedua ini 38 juta atau sekitar 10 persen lebih,” katanya.

Dia menambahkan untuk upaya vaksinasi akbar sesuai dengan target yang diharapkan pemerintah, terkendala dengan menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin.

“Penyuntikan kita atur yang sekarang sudah sampai ke 300.000 sesuai dengan rencana di mana bulan April kita akan atur supaya bisa menyentuh 500.000 per hari,” katanya.

“Kita juga merangkul gerakan dengan beberapa semua komponen masyarakat baik swasta maupun kelompok agama yang lain agar membantu kita melakukan penyuntikan ini,” imbuhnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya