Berita

PM Ceko Andrej Babis, Menlu Israel Gabi Ashkenazi dan Menhan Israel Amir Ohana menghadiri upacara pelantikan perwakilan diplomatik Ceko di Yerusalem pada 11 Maret 2021/Net

Dunia

Turki Prihatin Dengan Pembukaan Kantor Diplomatik Ceko Di Yerusalem

SENIN, 15 MARET 2021 | 06:54 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Turki menyuarakan keprihatinannya atas keputusan Republik Ceko yang membuka kantor diplomatik di Yerusalem. Pernyataan tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri Turki pada Minggu (14/3) waktu setempat.

"Kami prihatin bahwa Republik Ceko membuka kantor diplomatik di Yerusalem yang status internasionalnya dijamin oleh resolusi PBB," kata kementerian dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Daily Sabah.

"Langkah itu akan mengikis status Yerusalem, salah satu parameter utama konflik Palestina-Israel," tambahnya.

Pernyataan itu juga meminta semua anggota komunitas internasional untuk menghormati status sejarah dan hukum Yerusalem dan kriteria internasional untuk solusi yang adil dan komprehensif terhadap konflik tersebut.

Langkah kontroversial Republik Ceko diambil pada Kamis (11/3), dengan membuka kantor diplomatik di Yerusalem, yang berafiliasi dengan kedutaan besarnya di Tel Aviv.

Peresmian dihadiri oleh Perdana Menteri Ceko Andrej Babis, dua minggu setelah Israel mengirimkan 5.000 dosis vaksin Moderna Covid-19 ke Republik Ceko di bawah program 'diplomasi vaksin' yang kemudian mendapat pengawasan hukum hingga akhirnya dibekukan.

Yerusalem tetap menjadi jantung dari konflik Timur Tengah selama puluhan tahun. Palestina bersikeras bahwa Yerusalem Timur, yang diduduki secara ilegal oleh Israel sejak 1967, harus berfungsi sebagai ibu kota negara tersebut.

Israel sendiri telah berusaha meyakinkan negara-negara dunia untuk memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Negara-negara anggota Uni Eropa telah menolak untuk memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem sambil menunggu kesepakatan akhir antara Israel dan Palestina tentang masalah kota suci itu.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya