Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution/Repro

Politik

Syahrial Nasution: AHY Perjuangkan Demokrasi, Moeldoko Cs Bersembunyi Di Balik KSP

SABTU, 13 MARET 2021 | 13:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Usai dilakukan gerakan pencaplokan kepemimpinan Partai Demokrat hingga saat ini keberadaan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko masih menjadi misteri.

Pasalnya, pasca ditetapkan sebagai Ketua Umum dalam acara yang diklaim sebagai Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3), suaranya nyaris tak terdengar lagi.
 
Bahkan, salah seorang penggagas KLB Sibolangit, seperti Hengky Luntungan pun tidak mengetahui persis keberadaan mantan Panglima TNI itu sekarang.


Menurutnya, Istana Negara lah yang pasti mengetahui keberadaan Moeldoko.

Menanggapi hal itu, Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution merasa heran dengan sikap Moeldoko berserta para koleganya yang memilih untuk sembunyi.

Syahrial menyayangkan sikap mereka yang justru sangat bertolakbelakang dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang gigih memperjuangkan demokrasi.

"Ketum @PDemokrat Mas @AgusYudhoyono naik ke atas mimbar. Memperjuangkan martabat demokrasi. Moeldoko bersembunyi di balik bayangan Jhoni Allen Marbun dkk dan jabatan KSP-nya," kata Syahrial Sabtu (13/3).  

Syahrial sebelumnya mempertanyakan keberadaan Moeldoko.

Dikatakannya, setelah Kongres Luar Biasa (KLB) abal-abal memilih Moeldoko sebagai Ketua Umum di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3), suaranya nyaris tak lagi terdengar.

Publik hanya bisa melihat dan mendengar para punggawa KLB abal-abal memekakkan suasana, di tengah resesi ekonomi dan pandemi Covid-19.

"Dimana dia sekarang? Dimanakah Moeldoko?" ujar Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution, Jumat (12/3).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya