Berita

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana/Net

Politik

Tidak Muncul Lagi Di Publik, Moeldoko Diyakini Dimarahi Presiden

SABTU, 13 MARET 2021 | 13:32 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meski gerakan Kepala KSP Moeldoko dibiaya bohir alias taipan seperti disebutkan beberapa kalangan, Presiden Joko Widodo diyakini mengetahui gerakan tersebut.

Moeldoko bersama sejumlah kader pecatan Partai Demokrat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 5 Maret 2021.

KLB yang dilaksanakan di Deli Serdang, Sumatera Utara itu memilih Moeldoko sebagai ketua umum.


Setelah hadir di KLB dan manyampaikan pidato, Moeldoko tidak pernah lagi muncul di hadapan publik. Termasuk saat jajaran pengurus menggelar jumpa pers di kediamannya, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/3).

Politikus Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana mengatakan, diam dan menghilangnya Moeldoko karena ada yang menyuruh.

"Disuruh diam, atau mungkin dimarahi Presiden," ujar Cipta Panca saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).

Kenapa sampai Moeldoko dimarahi Presiden? Cipta Panca membaca sederhana, gerakan mantan Panglima TNI itu mudah terbaca.

"Karena gerakannya bocor dan membuat kegaduhan," ucap Cipta Panca.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya