Berita

Djan Faridz dan Suharso Monoarfa/Net

Politik

Bersatunya Djan Faridz Dan Suharso Monoarfa Akan Mengembalikan Kejayaan PPP

SABTU, 13 MARET 2021 | 11:04 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bersatunya simpul di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) diyakini merupakan langkah awal yang baik untuk tancap gas agar partai berlambang kabah tidak lagi menjadi partai urutan buncit.

Djan Faridz yang dulu pernah menggagas Muktamar PPP Jakarta kini siap membantu Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa untuk mengembalikan kejayaan PPP. Keduanya sangat akrab dan saling berpeluk hangat, setidaknya itu terlihat saat pembukaan Rapimnas ke-I PPP, Jumat (12/3).

"Persatuan kedua tokoh PPP tersebut merupakan awal yang baik untuk merebut asa kembali di pemilu. Agar tak menjadi partai buncit lagi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (13/3).

Menurut pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini, kebersediaan Djan Faridz yang siap all out membantu Suharso bisa memperkuat PPP. Sedianya hal itu merupakan momentum bagi PPP.

"Hal yang positif jika mereka bersatu kembali. Karena tanpa persatuan PPP bisa karam," tuturnya.

"Ini momentum agar PPP tancap gas, tuk meraih simpati publik lagi," demikian Ujang Komarudin menambahkan.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan pidato pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-I PPP, di Hotel Pullman Jakarta, Jumat (12/3).

Djan Faridz yang kini menjabat Anggota Majelis Kehormatan PPP diberikan kesempatan memberikan sambutan. Dalam sambutan singkatnya, Djan Faridz berterimakasih dan siap akan membantu Ketua Umum Suharso Monoarfa untuk kemajuan PPP ke depannya.

"Puji syukur kehadirat Allah SWT sahabat tercinta saya menjadi Ketum PPP. Selain doa, saya siap kok bantu beliau (Suharso Monoarfa)," ujar Djan Faridz dibalas senyuman Suharso.

Djan Faridz juga berharap PPP ke depannya tetap eksis dan semakin jaya di dalam perpolitikan nasional.

"Kita harus melihat ke depan, bagaimana PPP ini tetap eksis di dunia politik dan manfaat untuk umat Islam khususnya. Jadi jangan sampai kita ini sudah bersatu, saya sudah bersatu dengan beliau, terus manfaat buat PPP-nya kurang," kata dia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya