Berita

Dari kiri ke kanan: Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Survei LKPI: 82,8 Persen Puas Dengan Kinerja Jokowi, Elektabilitas PDIP Ikut Moncer

JUMAT, 12 MARET 2021 | 19:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo, dalam survei terbaru Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI), cukup tinggi.

Dirtektur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono menerangkan, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi ini merupakan satu poin dari hasil surveinya yang digelar pada 28 Februari hingga 8 Maret 2021 yang lalu.

Dalam survei ini, mayoritas responden yang totalnya mencapai 1.898 orang merasa puas dan percaya dengan kinerja Presiden Jokowi dan pemerintahannya karena bisa menangani pandemi Covid-19.

"Data survei menyatakan bahwa 82,8 persen responden sangat percaya dan puas akan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin dalam mengatasi dan menanggulangi Pandemi Covid dan dampaknya pada kehidupan masyarakat," ujar Arifin dalam rilis pers yang berlangsung Jumat (12/3).

Sementara itu, sebanyak 7,4 persen tidak percaya dan tidak puas dengan cara kerja dan kebijakan pemerintah Jokowi-Maruf Amin dalam penanganan Covid 19 serta dampaknya. Sisanya sebanyak 9,8 persen menyatakan kinerja pemerintah sangat buruk dan tidak puas.

Dari tingkat kepuasaan kinerja pemerintahan Jokowi yang tinggi tersebut, LKPI juga menemukan dampak positif dialami oleh PDIP.

Di mana, dalam survei ini partai berlambang moncong putih itu mendapat elektabilitas paling tinggi, yakni diurutan pertama dengan persentase 18,2 persen.

"Elektabilitas PDIP dipengaruhi terutama oleh kinerja presiden yang memang adalah kader PDIP. Karena tingkat kepuasan kepada kinerja presiden masih baik, yakni di angka hampir 82,8 persen," ucapnya.

"Maka dari itu, elektabilitas PDIP juga tetap bertahan walaupun kadernya di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin ditangkap KPK," demikian Arifin menambahkan.

Dalam survei ini, LKPI mencatat margin of error berada dikisaran angka 2,25 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sementara, metode survei terhadap ribuan responden yang berasal dari 34 provinsi menggunakan saluran telepon gengam dengan aplikasi Video Call Whatsapp.

Adapun komposisi responden survei adalah pria berjumlah 50,9 persen dan wanita 49,1 persen. Sedangkan, dari segi pekerjaan ada sebanyak 43,7 persen karyawan swasta/BUMN/ASN.

Kemudian, sebanyak 21,3 persen wiraswasta, sebanyak 20,4 peren pekerja tidak tetap atau serabutan, dan sebanyak 14,6 persen mahasiswa dan Ibu Rumah Tangga.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya