Berita

Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay/Net

Politik

Izin EUA Vaksin AstraZeneca Cepat Keluar, Politikus PAN Minta Kemenkes Dan BPOM Tidak Pilih Kasih

JUMAT, 12 MARET 2021 | 14:06 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Vaksin Covid-19 dari Universitas Oxford Inggris, AstraZeneca, terbilang cepat mendapatkan izin edar atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Bahkan, izin tersebut turun jauh lebih cepat dibandingkan vaksin Sinovac yang sempat penuh perdebatan.

“Vaksin AstraZeneca itu apakah sudah dilakukan pemeriksaan yang benar sehingga EUA-nya sudah dikeluarkan Indonesia atau hanya memakai data dari luar saja,” ucap Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh Partaonan Daulay, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (12/3).

Anggota Komisi IX DPR RI ini pun meminta agar Kementerian Kesehatan dan BPOM tidak pilih kasih terhadap vaksin asing yang masuk ke Indonesia. Hanya berdasarkan asal negara yang mengeluarkan vaksin.


“Oh ini Inggris sudah pasti bagus. Itu namanya kita inferior dong. Jangan gitu juga,” imbuhnya menegaskan.

Legislator dari Sumatera Utara ini juga mengatakan jika EUA hanya berbekal meminta dari Inggris tidak laik dilakukan BPOM.

“Apakah ini dilakukan cek, atau sebetulnya tidak ada, hanya minta-minta data dari Inggris. Kalau minta-minta data saja dari Inggris. Sama saja kayak beli buku kan. Itu penting diperiksa,” tutur Saleh.

Ia menambahkan, parlemen tidak mau mengintervensi BPOM untuk izin edar vaksin AstraZeneca. Namun, Saleh meminta agar BPOM bisa berlaku adil terhadap produk vaksin lokal.

“Kita kan enggak intervensi juga itu, bahwa ini enggak boleh, ini enggak boleh segala macam. Cuma kita minta kalau kamu mempermudah urusan orang lain itu, tolong yang urusan dalam negeri diberi keadilan juga, untuk kita tetap bisa bangkit,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya