Berita

Uni Eropa akan memberikan sanksi untuk empat pejabat dan satu entitas China atas pelanggaran HAM Uighur/Net

Dunia

Uni Eropa Akan Sanksi Empat Pejabat China Atas Pelanggaran HAM Uighur

JUMAT, 12 MARET 2021 | 12:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Uni Eropa akan menjatuhkan sanksi kepada empat pejabat dan satu entitas China yang dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Uighur di Xinijiang.

Dikutip dari The Wall Street Journal pada Jumat (12/3), nama pejabat dan entitas China yang akan menjadi sasaran blok tersebut masih belum diketahui.

Namun sanksi yang akan diberikan mencakup larangan perjalanan dan pembekuan aset.


Mengutip seorang sumber diplomat yang tidak disebutkan namanya, The Wall Street Journal menyebut sanksi itu akan secara resmi diadopsi pada pertemuan menteri luar negeri Uni Eropa pada akhir bulan ini.

Selama bertahun-tahun, Beijing telah menghadapi kritik dari beberapa negara Barat, termasuk Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia sistematis terhadap minoritas Muslim Uighur.

China membantah tuduhan yang menyebut tudingan tersebut bermotivasi politik.

Secara historis, Muslim Xinjiang ditaklukkan oleh Kekaisaran Qing pada 1750-an, ketika pasukan China menghancurkan Kekhanan Dzungar.

Wilayah Xinjiang mengalami beberapa pemberontakan berdarah dan memproklamasikan kemerdekaan sebagai Republik Turkistan Timur setelah Revolusi Xinhai 1911-1912 yang menggulingkan Dinasti Qing.

Pada 1949, Republik Rakyat China yang baru didirikan dan memulihkan kendali atas Xinjiang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya