Berita

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha/Net

Dunia

Negara Eropa Tangguhkan Penggunaan AstraZeneca, PM Thailand Batal Divaksin

JUMAT, 12 MARET 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha bersama anggota kabinetnya telah membatalkan rencana untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Penangguhan vaksinasi pejabat pemerintahan itu dilakukan setelah sejumlah negara Eropa, seperti Denmark, Norwegia, dan Islandia menghentikan sementara penggunaan AstraZeneca karena kasus penggumpalan darah.

Hal itu disampaikan oleh dekan Fakultas Kedokteran di Rumah Sakit Siriraj, Prasit Watanapa dalam konferensi pers kementerian kesehatan pada Jumat (12/3).


Dari laporan Reuters, Denmark telah menangguhkan penggunaan AstraZeneca selama dua pekan setelah seorang wanita berusia 60 tahun mengalami penggumpalan darah dan meninggal dunia.

Insiden yang sama juga terjadi di Austria.

Penangguhan juga dilakukan karena adnaya laporan kemungkinan efek samping serius dari negara-negara Eropa lainnya.

"Meski kualitas AstraZeneca bagus, beberapa negara meminta penundaan," ujar penasihat komite vaksin Covid-19 Thailand, Piyasakol Sakolsatayadorn.

"Kami akan menunda (juga)," tekannya.

Dalam sebuah pernyataan, AstraZeneca mengatakan tidak menemukan bukti peningkatan risiko emboli paru atau trombosis vena dalam berdasarkan 10 juta catatan data keamanan yang telah dihimpunnya.

Thailand memulai program vaksinasi pada 28 Februari setelah menerima 200 ribu dosis pertama vaksin Sinovac dari China dan 117 ribu dosis  vaksin AstraZeneca.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya